TITIKNOL.ID,TANJUNG SELOR– Puluhan siswi yang mendiami Asrama Lemlai Suri bersuka cita atas peresmian asrama yang didirikan hasil kerja sama Pemkab Bulungan bersama PT Pesona Khatulistiwa (PKN) di Jalan Sabanar Lama, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Selasa (26/7).
Asrama ini berkapasitas 52 siswi. Dibangun oleh PT PKN di atas lahan milik Pemkab Bulungan seluas 2.500 meter persegi. Bangunan dikerjakan selama kurang lebih 3 bulan dan sudah difungsikan lebih kurang sepekan belakangan.
“Ya, saya senang sekali tinggal di asrama ini. Fasilitas semuanya baru. Kami juga berkenalan dengan teman-teman baru, satu sama lain,” tutur Fitriani (16), salah seorang siswa yang sudah sepekan tingal di asrama ini.
Fitriani merupakan salah satu siswi yang memperoleh program beasiswa dari PT PKN. Beasiswa adalah jalur prestasi.
“Saya salah satu yang mendapat beasiswa, Rp 500 ribu per bulan dan dapat fasilitas asrama di sini,” tutur siswi SMK Negeri 1 Tanjung Selor jurusan Akuntansi ini.
Awalnya, Fitriani sudah menguburkan niatnya bersekolah di SMK 1 Tanjung Selor. Namun, karena mendapatkan beasiswa prestasi dari PKN, akhirnya ia bisa menempuh pendidikan di sekolah favoritnya itu.
“Asramanya juga ditanggung oleh PT PKN. Jadi, orangtua bilang, ambil saja. Rezeki jangan ditolak,” tutur pelajar yang berasal dari Desa Apung ini.
Kepala Desa Apung, Suraim memandang program bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan yang dilakukan PT PKN adalah terobosan baik dan didambakan orangtua pelajar.
“Kami dari Pemerintah Desa Apung sangat berterima kasih. Ini merupakan program yang diinginkan warga saya. Apalagi Desa Apung adalah ring satu daerah tambang yang dikelola oleh PT PKN. Kami mengapresiasi program-program pendidikan ini,” tutur Suraim.
Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang yang turut meresmikan asrama tersebut berpesan agar fasilitas yang telah dibangun pihak swasta untuk kemajuan pendidikan Kalimantan Utara harus dirawat bersama. Utamanya oleh pelajar yang mendiaminya.
“Pemprov juga berterima kasih atas peran PT PKN dalam mengupayakan kemajuan sumber daya manusia dan pendidikan di Kalimantan Utara. Hal ini mesti menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya, memberi kontribusi untuk kemajuan daerah dan generasi muda,” tuturnya.
Bupati Bulungan Syarwani, diwakili Asisten III Adi Irwansyah mengatakan melalui kehidupan di asrama, para siswa dan siswi juga mulai belajar lebih disiplin serta mandiri, hidup berjauhan dari orangtua.
“Rawat dan dipelihara denga baik bangunan ini, terutama dari kebersihannya. Para siswa siswi tentunya tidak selamanya tinggal di asrama ini, nanti ada lagi adik-adik dari desa dampingan yang mungkin akan meneruskan jejak kakak-kakaknya menempuh pendidikan di Tanjung Selor,” tuturnya.
Sebelumnya PT PKN juga telah membangun asrama putra di dengan kapasitas 40 orang yang telah dimanfaatkan sejak 2015 yang diperuntukkan bagi siswa siswi tingkat SMA, SMK dan MA dari desa dampingan yang bersekolah di Tanjung Selor.
“Pendidikan merupakan salah satu dari 4 pilar fokus program pengembangan masyarakat PT PKN. Salah satunya adalah pendidikan. Tahun ini, kita akan menambah asrama lagi dan rumah untuk pengawas,” tutur Direktur PT PKN, Tria Suprajeni.
Sejak 2010 lanjutnya, PT PKN sudah membiayai dan menguliahkan kurang lebih 859 lulusan SMA/SMK/MA di berbagai perguruan tinggi lokal dan nasional. Termasuk ke China.
“Kami merasa bahwa suatu bangsa atau daerah akan maju kalau pendidikannya bagus. Itulah bentuk kontribusi kami untuk Kalimantan Utara, dan supaya mereka bisa membangun daerah ini,” tambahnya. (*)