TITIKNOL.ID,PENAJAM– Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam melantik dan pengambil sumpah/janji pejabat jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU, Senin, (5/9) di Aula Lantai III kantor bupati PPU.
Mereka yang dilantik adalah Sekda Tohar, kemudian Ahmad Usman sebagai Asisten III yang sebelumnya menjabat Asisten II, kemudian Riviana Noor yang sebelumnya menjabat sebagai Dinas Perkim kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten PPU.
Hamdam mengatakan bahwa pelantikan yang digelar saat ini sesungguhnya mengandung makna yang sangat dalam. Jika diibaratkan kendaraan.
Maka semua perangkat yang telah terpasang, mesin yang prima, tentu juga membutuhkan pengemudi yang handal sehingga kendaraan tersebut dapat berakselerasi dengan cepat.
Demikian pula dengan sebuah organisasi agar dapat berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan organisasi, selain dibutuhkan personel yang handal, yang mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, tentu dibutuhkan pemimpin yang memiliki kompetensi untuk dapat menggerakkan roda organisasi sehingga dapat berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan organisasi.
“Untuk itu, kepada pejabat yang baru saja dilantik saya ingatkan bahwa dalam sumpah yang dibacakan, pejabat pimpinan tinggi pratama sekretaris daerah dan pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik dan juga kita semua menyatakan kesediaan untuk menjadi pejabat yang bersih, bebas dari korupsi dan segala bentuk penyimpangan, “ kata Hamdam.
Hamdam juga mengigatkan bahwa jabatan yang di sandang merupakan jabatan yang di pilih sendiri berdasarkan kompetensi yang dimiliki.
Untuk itu Hamdam berharap pejabat yang baru saja dilantik dapat melaksanakan tugas secara profesional sesuai dengan kompetensi yang dimiliki sehingga dapat memajukan organisasi.
Momen pelantikan hari ini lanjut Hamdam juga sebagai media berintrospeksi atas apa yang telah dicapai dan kontribusikan bagi masyarakat PPU yang telah dengan ikhlas merelakan tiap rupiah pajak mereka untuk membayar kebutuhan bersama.
Kemudian sudah sebandingkah apa yang di kontribusikan kepadamasyarakat dengan apa yang telah masyarakat PPU berikan untuk daerah, Hamdam yakin itu belumlah cukup.
“Karenanya mulailah kembali meniatkan diri untuk lebih bekerja keras, bekerja cerdas dan secara ikhlas untuk mewujudkan harapan masyarakat PPU tentang birokrasi yang bersih, birokrasi yang memasyarakat, birokrasi yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (*)