TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Ekonomi Kalimantan Utara (Kaltara) tumbuh 4,95 persen di triwulan III 2022, dari triwulan I 2022. Adapun secara tahunan (yoy), tumbuh 5,39 persen, atau dari triwulan III 2022 dibanding triwulan III 2021.
“Tinggal kita menunggu hasil perhitungan di triwulan IV. Kita akan tahu nanti berapa komulatif tahunan di 2022. Sekarang posisinya sudah 4,95 persen,” kata Troino Junaidi, Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara, Senin (7/11).
Secara q to q atau dari triwulan II ke triwulan III 2022, ekonomi provinsi paling muda di Tanah Air ini tumbuh sebesar 2,80 persen.
Dari struktur PDRB (yoy), penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh cukup tinggi, 12,48 persen. Disusul jasa keuangan dan asuransi 12,36 persen.
Transportasi dan pergudangan ikut tumbuh dengan laju 11,87 persen.
“Hampir semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan. Kecuali konstruksi, mengalami kontraksi -3,33 persen,” sebutnya.
Adapiun pertumbuhan q to q triwulan III ini, pertumbuhan tertinggi disumbang lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi 6,62 persen. Lalu disusul lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dengan laju 6,35 persen. Penyediaan akomodasi makan minum hanya tumbuh 3,24 persen.
Pertambangan dan penggalian memiliki struktur dominan terhadap PDRB Kaltara, yaitu 29,71 persen. Disusul pertanian, kehutanan, dan perikanan 15,91 persen, perdagangan 12,12 persen, kontruksi 11,82 persen, dan industri pengolahan 8,45 persen.
“Leading sector Kaltara adalah pertambangan. Produktivitas pertambangan, khususnya batu bara eningkat terus didorong adanya permintaan batu bara dari Tiongkok, India, dan Korse, juga negara-negara Eropa yang kembali menggunakan batu bara untuk menggerakkan pembangkit listrik,” ujarnya.
Sektor pertanian juga jadi tumpuan Kaltara. Selain perkebunan kelapa sawit, Pemprov Kaltara sebutnya juga membantu pengembangan perkebunan kakao.
“Pada sub kategori peternakan, terdapat penambahan penambahan peternak baru dan produk telur lokal sudah mulai dijual di Tarakan. Selain itu, momen Iduladha juga mendorong tumbuhnya sub kategori ini,” ujarnya. *