Bulungan

Inflasi Tembus 9 Persen, Bupati Salahkan Jalan Nasional

89
×

Inflasi Tembus 9 Persen, Bupati Salahkan Jalan Nasional

Sebarkan artikel ini
Bupati Bulungan Syarwani. TITIKNOL.ID

TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan Syarwani menegaskan kenaikan harga-harga barang atau inflasi di Kabupaten Bulungan disebabkan ongkos, jalur distribusi, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), dan kenaikan harga tiket pesawat.

Hal itu disampaikan bupati saat menggelar rapat virtual bersama Kementerian Dalam Negeri membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah, belum lama ini.

“Untuk angkutan udara ke Tanjung Selor tercatat maskapai Wings Air (Lion Group), harga tiket ke Balikpapan mencapai Rp 1,8 juta. Selain itu, kenaikan harga BBM juga berdampak pada harga barang pokok di Bulungan,” ungkapnya, seperti dikutip pada Kamis (10/11).

Hasil identifikasi yang paling memberikan andil inflasi adalah alur distribusi barang yang masuk ke wilayah kota Tanjung Selor.

“Untuk akses transportasi darat dari Tanjung Redeb, Kabupaten Berau (Kaltim) ke Bulungan masih ada pengerjaan jalan. Faktor curah hujan yang cukup tinggi juga sedikit menghambat distribusi masuknya barang-barang ke Tanjung Selor,” ujarnya.

Bupati minta dukungan Kemendagri mempercepat penyelesaian jalan nasional yang menghubungkan Kaltim dengan Kaltara yang berpengaruh terhadap kelancaran distribusi barang.

“Kemudian untuk transportasi air khususnya melalui Sungai Kayan dipengaruhi kondisi sedimentasi yang cukup tinggi sehingga menjadi pertimbangan pengusaha untuk menggunakan kapal,” imbuhnya.

Ia jelaskan, kapal barang dari Surabaya harus memutar melalui Kabupaten Malinau, Tana Tidung baru masuk ke Bulungan sehingga selain memakan waktu sehingga menimbulkan potensi kekurangan atau kerawanan ketersediaan barang.

“Langkah pengendalian inflasi kita lakukan intervensi antara lain dengan operasi pasar murah seperti yang dilakukan setiap minggu di Tebu Kayan (Tempat Berkumpul Kabupaten Sehat dan Layak Anak) yang memberi ruang untuk kegiatan pasar murah komunitas pangan yang dihasilkan para petani Bulungan,” jelasnya.

Baca Juga:   BPJS-Ane' Belungon Teken MoU, Akhirnya Pekerja Sosial Dilindungi Risiko Kecelakaan dan Kematian

Sebelumnya diberitakan, inflasi Tanjung Selor mencapai rekor. Kali ini tertinggi di Indonesia berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI), Selasa 1 November 2022.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI, Setianto dalam rilis resminya yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube BPS RI (BPS Statistics) menyebut Tanjung Selor menjadi wilayah dengan inflasi tertinggi di Indonesia Oktober 2022, yakni 9,11 persen (year on year/yoy).

“Inflasi di Tanjung Selor tertinggi dibandingkan dengan 90 kota yang kita pantau di Oktober ini,” ucap Setianto dalam konferensi pers BPS, Selasa (1/11) seperti disiarkan di kanal YouTube BPS Statistics.

Di hari yang sama, Panca Oktianti, Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Kaltara dalam rilis resminya di kanal YouTube BPS Kaltara, membenarkan hal tersebut. Tingginya inflasi di ibu kota Provinsi Kaltara ini disebabkan inflasi harga beras, tarif angkutan udara, bensin, cabai rawit, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, dan cabai merah.

“Kota Tanjung Selor termasuk inflasi yang paling tinggi atau tertinggi seperti yang disebutkan tadi oleh BPS RI yang sudah melakukan rilis. Total mengalami inflasi sebesar 9,11,” sebut Pancawati.