TitiknolKaltara

Kemenkeu Optimistis Kaltara bisa ‘Gilas’ Sabah, tapi Ada Syaratnya

134
×

Kemenkeu Optimistis Kaltara bisa ‘Gilas’ Sabah, tapi Ada Syaratnya

Sebarkan artikel ini
Wahyu Prihantoro, Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Kaltara. HO

TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) adalah salah satu prioritas pembangunan nasional karena letak geografisnya berbatasan dengan Malaysia. 

“Makanya kalau kita lihat alokasi APBN di Kaltara dari 2020 hingga 2023 fokusnya untuk infrastruktur. Tujuannya adalah konektivitas, itu menjadi penting dalam rangka memajukan ekonomi regional. Mari buktikan bahwa kita mampu sejajar atau melebihi Sabah dan Sarawak di Malaysia,” tutur Wahyu Prihantoro, Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Kaltara sekaligus Kepala Kanwil DJPb Kaltara, Selasa 10 Januari 2023. 

Ia berpendapat salah satu tantangan ekonomi Kaltara adalah persoalan konektivitas antarwilayah. Jalur-jalur distribusi belum sepenuhnya lancar. 

“Nah prioritas yang dibangun APBN adalah konektivitas. Supaya tidak ada gangguan distribusi yang turut mengganggu perekonomian. Dan infrastruktur itu menjadi modal dasar investor bisa tertarik.,” ujarnya. 

Ia juga menegaskan APBN mencoba membangun infrastruktur agar tersedia dengan baik sehingga investasi di Kaltara tidak berbiaya mahal. 

“Makanya ketika APBN menjadi alokasi terbesar di Kaltara 2023 mau tidak mau belanja kualitas untuk infrastruktur mesti optimal. Karena apa? untuk masyarakat dan daya tarik investor,” ujarnya. 

APBD juga diharap saling menopang dengan APBN demi harmonisasi pembangunan. 

“Harus saling harmonis. Bahwa ekonomi tumbuh dan daya tarik investor itu menjadi tinggi karena dalam mengelola uang betul-betul berkualitas dan tepat sasaran. Di sisi keuangan negara bagaimana APBN dan APBD menjadi stimulus dan harmonis, belanjanya efektif, efisien, dan berkualitas,” ujar Wahyu. M04