Sejumlah Pantarlih di Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan usai mengikuti Apel Coklit Serentak di halaman kantor KPU Bulungan, Ahad (12/2/2023). TITIKNOL.ID
TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Sebanyak 2.267 Panitia Pendaftaran Pemilih atau Pantarlih di Kalimantan Utara (Kaltara) hari ini (12/2/2023) mulai turun melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) bagian tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024.
Dua ribuan lebih Pantarlih itu akan melaksanakan coklit terhadap 497.163 data potensi pemilih yang diturunkan Kementerian Dalam Negeri dalam bentuk DP4 atau Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan di Kaltara.
“Teman-teman Pantarlih mulai mencoklit hari ini sampai 14 Maret mendatang berdasarkan jadwal dan tahapan pemutakhiran data pemilih,” kata Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami usai Apel Coklit Serentak di halaman kantor KPU Bulungan, Ahad (12/2/2023).
Suryanata mengatakan coklit menjadi bagian strategis dalam memastikan akurasi dan validitas data daftar pemilih Pemilu 2024.
Dia meminta KPU Kabupaten/Kota bersama PPK dan PPS melakukan supervisi ketat terhadap kinerja Pantarlih.
“Kami telah ingatkan agar memperkuat sinergi dan soliditas teman-teman penyelenggara di bawah dengan jajaran yang berjenjang di atasnya agar tidak ada permasalahan dalam proses coklit data pemilih,” kata Suryanata.
Proses coklit oleh Pantarlih di sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Utara akan menggunakan aplikasi E-Coklit.
E-Coklit merupakan aplikasi penunjang yang dikembangkan KPU RI untuk pemutakhiran data pemilih yang hanya dapat digunakan oleh Pantarlih saja.
Aplikasi ini telah diatur agar mempermudah kinerja Pantarlih untuk mencocokkan dan meneliti data-data pemilih, menggunakan salinan yang ada di dalam aplikasi.
Meski demikian, Pantarlih tetap diminta melakukan coklit secara manual beriringan dengan E Coklit untuk memastikan akurasi pemutakhiran data pemilih.
“Prinsip penggunaan E-Coklit sebetulnya lebih memudahkan teman-teman Pantarlih. Tetapi sekali lagi ini kan terkait infrastruktur lain yang harus terpenuhi. Kita kita punya pengalaman Pilkada 2020 yang mana tidak semua akses jaringan di Kalimantan Utara bisa menggunakan sesuatu yang sifatnya elektronik,” ujarnya.
Untuk diketahui, jumlah Pantarlih merupakan jumlah unit TPS yang akan melayani pemungutan suara pada Pemilu 2024 nanti.
Berdasarkan DP4 Kementerian Dalam Negeri, jumlah data potensi pemilih di Kabupaten Bulungan mencapai 111.577 orang, Kabupaten Malinau 56.402 orang, Kabupaten Nunukan 141.510 orang, Kabupaten Tana Tidung 18.578 orang, dan Kota Tarakan 169.096 orang. Total potensi pemilih Kalimantan Utara sebanyak 497.163 orang. (voi/red)