Penajam

Petugas Arsiparis Dispusip PPU Raih Juara 2 Tingkat Kaltim

130
×

Petugas Arsiparis Dispusip PPU Raih Juara 2 Tingkat Kaltim

Sebarkan artikel ini

Petugas Arsiparis Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Penajam Paser Utara (PPU), berhasil meraih juara 2 lomba arsiparis tingkar Provinsi Kaltim

Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra saat menerima penghargaan lomba Arsiparis tingkat Kaltim. Petugas Arsiparis PPU berhasil meraih juara kedua. TITIKNOL.ID/HO

TITIKNOL,ID,PENAJAM – Petugas Arsiparis Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Penajam Paser Utara (PPU), berhasil meraih juara 2 lomba arsiparis tingkar Provinsi Kaltim.

Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra mengaku bangga dengan prestasi yang diraih salah satu petugas arsiparis bernama Jainuri.

Ia mejelaskan, lomba yang berhasil diraih ini tak lepas dengan tahapan penilaian yang diikuti sejak Juli lalu.

Dalam tahapan penilaian ini mulai dari mengisi data yang diberikan, kemudian dilakukan tes tertulis hingga yang bersangkutan melakukan presentasi di depan tim juri.

“Setelah itu dilakukan penilaian dan ternyata bisa meraih juara kedua,” ujarnya.

Yusuf Basra mengatakan bahwa untuk juara pertama diraih petugas arsiparis asal Kutai Kartanegara dan kemudian juara ketiga dari Pemprov Kaltim.

Ia menjelaskan bahwa lomba ini bukan hanya diikuti Dispusip PPU namun juga sejumlah SKPD yang ada di kabupaten dan kota termasuk dari Pemprov Kaltim

Mengenai jumlah arsiparis, ia mengatakan sampai sekarang baru 9 orang yang tercatat menjadi arsiparis yakni dari Setkab PPU sebanyak 3 orang, kemudian Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung sebanyak 1 orang dan Dispusip PPU sebanyak 5 orang.

Yusuf Basra mengatakan, seharusnya setiap OPD yang ada di PPU memiliki petugas arsiparis yang khusus menangani kearsipan setiap OPD.

“Tapi kalau belum bisa, minimal ada 1 orang yang ditunjuk untuk mengurusi arsip di OPD,” katanya.

Namun demikian, pihaknya akan terus melakuka pelatihan dan pembinaan agar jumlah arsiparis di PPU juga akan semakin bertambah.

“Nanti OPD akan menunjuk siapa petugas arsip yang akan mengikuti pelatihan. Karena nanti kami akan berikan mereka pelatihan,” ujarnya. (Advertorial)