PaserTitiknolKaltim

PPPK di Paser Diminta Introspeksi, Kinerja Tahap Pertama Dinilai Melemah

29
×

PPPK di Paser Diminta Introspeksi, Kinerja Tahap Pertama Dinilai Melemah

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pegawai sipil negara. Bupati Paser, Fahmi Fadli, mengingatkan para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk menjaga semangat kerja dan kedisiplinan setelah resmi menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara.

TITIKNOL.ID, TANA PASER – Bupati Paser, Fahmi Fadli, mengingatkan para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk menjaga semangat kerja dan kedisiplinan setelah resmi menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Peringatan ini disampaikan Fahmi saat melantik 770 PPPK Tahap Dua dan Paruh Waktu di Pendopo Lou Bepekat, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Senin (29/9/2025).

Dalam sambutannya, Fahmi mengungkapkan adanya laporan mengenai penurunan kinerja sejumlah PPPK yang telah lebih dulu dilantik pada tahap pertama.

“Saya mendapat informasi yang kurang baik. Beberapa PPPK yang dilantik pada tahap pertama justru menunjukkan penurunan kinerja. Ini tentu menjadi perhatian,” kata Fahmi.

Informasi tersebut diperkuat dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari, di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lingkungan Sekretariat Daerah.

“Dari laporan Pak Wabup, masih ditemukan ASN dari PPPK yang tidak disiplin, datang terlambat, bahkan tidak berada di tempat saat jam kerja,” tambahnya.

Tunjukkan Etos Kerja dan Loyalitas

Kepada para PPPK yang baru dilantik, Bupati Fahmi berpesan agar menjadikan informasi tersebut sebagai bahan introspeksi, dan tidak mengulang kesalahan serupa.

Ia berharap, para pegawai dapat bekerja dengan lebih baik, disiplin, serta mengikuti arahan dari pimpinan masing-masing OPD.

“Saya dan Pak Wabup menitipkan visi-misi kami kepada kalian semua, yang akan menjadi dasar arah pembangunan Kabupaten Paser lima tahun ke depan,” tuturnya.

Fahmi juga meminta para kepala OPD untuk aktif memberikan pembinaan dan arahan kepada seluruh PPPK, baik penuh waktu maupun paruh waktu, agar mereka memahami tugas dan fungsi masing-masing secara jelas.

“Jangan sampai ada yang tidak tahu tugasnya. Bahkan saat ditanya, justru petugas kebersihan yang bisa menjelaskan dengan rinci apa yang mereka kerjakan setiap hari,” ujarnya mencontohkan.

Baca Juga:   Penajam Eco City Siap Jadi Kawasan Ekonomi, Zainal Tekankan Konektivitas dan Sinkronisasi

Untuk menghindari kesenjangan pemahaman tugas, Fahmi menekankan pentingnya peran pimpinan OPD dalam memberikan bimbingan dan pengawasan rutin.

“Kepala OPD harus tahu kondisi stafnya, memberikan pengarahan dan memastikan setiap pegawai memahami tanggung jawab mereka,” tutup Fahmi.

Dengan pelantikan tahap dua ini, diharapkan seluruh PPPK di lingkungan Pemkab Paser dapat memberikan kontribusi maksimal, sejalan dengan program dan prioritas pembangunan daerah. (*)