TITIKNOL.ID – Asus baru-baru ini secara global meluncurkan ponsel compact alias mungil yaitu Asus Zenfone 10, sama seperti pendahulunya yang berukuran kecil yaitu Asus Zenfone 9.
Produk ponsel pintar Asus yang terbaru ini punya layar 5,9 inch resolusi Full HD+, menggunakan panel OLED dan terlindung dari Gorilla Glass Victus.
Sebelum membeli, simak dulu kelebihan dan kekurangan Asus Zenfone 10 dilansir dari Gadgetfren:
Kelebihan ASUS Zenfone 10
Di dalam balutan bodinya yang mungil, Zenfone 10 salah satu di antaranya mempunyai kemampuan yang tak boleh diragukan. Perangkat tersebut pun hadir selayaknya flagship masa kini dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 sebagai dapur pacu.
Snapdragon 8 Gen 2 sendiri termasuk chipset papan atas yang bisa dipilih saat kita memerlukan perangkat mumpuni untuk menangani berbagai macam kebutuhan. Dibandingkan pendahulunya, terdapat peningkatan CPU hingga 15 persen, GPU 20 persen, dan efisiensi daya 15 persen.
Berbekal chipset ini, Zenfone 10 pun tentu dapat menangani berbagai macam tugas mulai dari ringan hingga berat sekalipun. ASUS apalagi memadukannya dengan dukungan memori yang sangat mutakhir di mana RAM memakai LPDDR5 dan media penyimpanan UFS 4.0.
Ditambah lagi, konfigurasi memori yang ditawarkan oleh Zenfone 10 memang sangat besar. Perangkat tersebut mempunyai model tertinggi yang mengemas RAM berkapasitas hingga 16GB dan media penyimpanan internal sampai 512GB.
Sebagai bentuk peningkatan dari generasi sebelumnya, perangkat flagship tersebut kini juga membawa fitur pengisi nirkabel berdaya 15W untuk menemani baterai berkapasitas 4.300mAh dan teknologi 30W HyperCharge yang diusungnya.
Yang cukup menarik, ponsel flagship besutan ASUS tersebut juga masih dilengkapi dengan jack audio 3,5mm yang mulai banyak ditinggalkan oleh perangkat-perangkat di kelasnya. Kita pun bisa mendengarkan musik, menonton video, atau bermain game menggunakan perangkat suara dengan sambungan kabel.
Kekurangan ASUS Zenfone 10
Zenfone 10 tercatat membawa layar AMOLED dengan refresh rate hingga 144Hz yang mana sebenarnya dapat menjadi sebuah kelebihan. Hanya saja ASUS memang memangkas beberapa aspek dari panel yang mereka gunakan untuk perangkat tersebut.
ASUS misalnya belum menggunakan panel dengan teknologi LPTO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide) yang sudah menjadi standar baru untuk sejumlah ponsel flagship. Ini mengartikan bahwa perangkat belum mendukung perubahan setelan refresh rate yang benar-benar dinamis.
Selain itu, absennya panel LPTO pada Zenfone 10 juga akan membuat rentang refresh rate perangkat menjadi lebih terbatas. Ponsel tersebut makanya tidak mendukung setelan hingga 10Hz atau lebih rendah untuk membuat pemakaian daya menjadi semakin hemat.
Absennya dukungan lensa telefoto pun menjadi salah satu kekurangan yang mungkin perlu diperhatikan oleh sebagian orang sebelum meminangnya. Zenfone 10 dalam hal ini hanya membawa dua sensor untuk kamera utamanya di mana meliputi Sony IMX766 beresolusi 50MP dan sudut lebar 13MP. *
