Titiknol WiKu

Bervespa di Parade Scooter Borneo, Gubernur Sebut Media Promosi Wisata Kaltara

35
×

Bervespa di Parade Scooter Borneo, Gubernur Sebut Media Promosi Wisata Kaltara

Sebarkan artikel ini

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang memulai konvoi bersama pecinta vespa yang tergabung pada Parade Scooter Borneo (PSB) XVIII di dome centre Tanjung Selor menuju gedung kesenian Tanjung Palas, Sabtu (12/8/2023). DKISP/RED

TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs. H. Zainal A. Paliwang SH, M.Hum bersama ratusan peserta Parade Scooter Borneo (PSB) XVIII berkonvoi atau rolling city dari Dome Center Tanjung Selor ke kompleks Museum Kesultanan Bulungan di Tanjung Palas, menggunakan vespa, Sabtu (12/8/2023) sore.

Gubernur Zainal menikmati konvoi ini dan mengaku sudah tak asing mengendarai vespa.

“Sudah sering (mengendarai vespa),” kata Gubernur.

PSB XVIII sebagai wadah berkumpulnya penggemar vespa di Kalimantan.

“Semoga Kecintaan saudara semua dengan motor scooter sama dengan kecintaan kita kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Gubernur juga mengapresiasi kegiatan ini karena ikut meningkatkan perputaran ekonomi, khususnya penjualan pelaku UMKM sekaligus industri pariwisata Kaltara, Kabupaten Bulungan secara khusus.

“Hotel dan penginapan tentu terisi dengan adanya even ini,” tutur Gubernur.

Setelah melakukan perjalanan dari Dome Sport Tanjung Selor, tepat pukul 15.30 wita seluruh pecinta Scooter Club Indonesia bersama Gubernur Zainal tiba di Gedung Kesenian Tanjung Palas. 

Kehadiran orang nomor satu Kalimantan Utara disambut langsung Ketua Majelis Raya Dedur Belungon, Hj. Ainun Farida dan Datu Buyung Perkasa tepat di halaman Gedung Kesenian Tanjung Palas. 

“Saya sangat mengapresiasi panitia parade kali ini yang ikut memperkenalkan budaya yang ada di Kalimantan Utara khususnya Kesultanan Bulungan,” kata Gubernur.

Kegiatan berlansung di halaman Gedung Kesenian Tanjung Palas merupakan situs Kesultanan Bulungan, dari anak-anak komunitas Ane Benua menampilkan tarian kreasi tiga suku Bulungan, suku Tidung, dan suku Dayak yang dipadu menjadi satu tarian.

Baca Juga:   Gempa Dahsyat Turki, Korban Tewas Kini 1.600 Orang

Melalui kegiatan ini peserta yang berasal dari kota atau Kabupaten lain di Kalimantan dapat mengenal budaya dan sejarah yang dimiliki Kalimantan Utara.

“Saya berharap sekembalinya teman-teman penggemar scooter dapat menceritakan keindahan dan keberagaman budaya Kalimantan Utara kepada keluarga, saudara, dan teman-teman di tempat Anda tinggal atau bekerja, sehingga menimbulkan ketertarikan datang ke Kalimantan Utara,” tuturnya. (dkisp/red/adv)