Penjabat Bupati PPU Makmur Marbun saat menyerahkan bantuan kursi roda di Pasar Induk Penajam, Minggu (12/11/2023). TITIKNOL.ID
TITIKNOL.ID,PENAJAM – Senyum bahagia tak bisa disembunyikan Muhammad Amin (35), warga Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Senyum itu terpancar usai menerima bantuan kursi roda dari Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, saat berada di Pasar Induk Penajam, Minggu (12/11/2023).
Bantuan kursi roda ini karena saat kali pertama Marbun menyambangi pasar induk Penajam, melihat aktivitas Amin yang rajin bernyanyi menghibur masyarakat yang berbelanja.
Pada kesempatan tersebut, Marbun mengungkapkan pentingnya kepedulian kepada sesama, khususnya kepada masyarakat kita yang lebih membutuhkan.
“Pemberian kursi roda ini adalah wujud kehadiran dan kepedulian pemerintah daerah kepada penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten PPU,” kata Marbun
Tidak hanya itu, Pria kelahiran Pakkat Sumatera Utara, yang juga Direktur Produk Hukum Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (OTDA), Kementerian Dalam Negeri, juga memberikan semangat dan motivasi
“Jangan pernah merasa putus asa, karena dibalik kekurangan pasti memiliki kelebihan dan banyak hal yang masih bisa kita lakukan,” ujarnya.
Marbun menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan terencana yang dianggarakan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinsos PPU sebesar Rp1,2 juta.
Bantuan itu akan diterima melalui rekening yang bersangkutan, termasuk juga bantuan Kemensos melalui Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp200 ribu perbulan atau langsung pertiga bulan sekali
M. Amin (35) saat menerima bantuan mengungkapkan terima kasih dan rasa syukurnya, karena kursi roda ini sangat membantu dan memudahkan dia dalam beraktivitas khususnya sebagai penyandang disabilitas.
“Kursi roda ini adalah semangat bagi saya dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terima kasih atas bantuan dan kepeduliannya baik kepada Pemerintah Kabupaten PPU dan seluruh jajaran. Semoga senantiasa membantu masyarakat PPU yang membutuhkan kursi roda yang pertama kalinya saya terima,” katanya. (*)
