Nasional

Ramadhan 2024: Bacaan Niat Puasa Qadha Pengganti Puasa Ramadhan, Lengkap Tata Cara Pelaksanaannya

144
×

Ramadhan 2024: Bacaan Niat Puasa Qadha Pengganti Puasa Ramadhan, Lengkap Tata Cara Pelaksanaannya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi: Ramadhan 2024 (HO/Istimewa)

Inilah bacaan niat puasa qadha pengganti puasa ramadhan, lengkap tata cara pelaksanaannya.

TITIKNOL.ID – Berikut bacaan niat Puasa Qadha pengganti puasa Ramadhan dan tata cara melaksanakan puasanya.

Sebentar lagi umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut Ramadhan 2024.

Diketahui berdasarkan kalender Hijriyah yang disusun oleh Alhabib dan kemungkinan rukyatul hilal global, awal bulan puasa 2024 jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Kini Umat Islam mulai mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya Bulan Ramadhan 2024 nanti.

Tapi, sebelumnya apakah kamu sudah membayar utang puasa di tahun sebelumnya?

Umat muslim disegerakan untuk membayar utang puasa pada Ramadhan sebelumnya sebelum memasuki Bulan Ramadhan 2024.

Apabila puasa Ramadhan 2023 Anda tidak penuh, Anda bisa mengantikannya sebelum Ramadhan 2024 datang.

Anda harus mengantikannya dengan puasa qadha.

Puasa Qadha, atau mengganti puasa Ramadan haruslah sesuai dengan jumlah puasa yang tinggalkan.

Tak hanya sekadar puasa pengganti, namun juga harus paham makna dan bacaan niat puasa qadha.

Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang puasa qadha dan niat puasa qadha Ramadhan.

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Islam telah mengajarkan bahwa ketika hendak menjalankan ibadah, maka dahulukanlah dengan membaca niat.

Baik itu saat wudhu, sholat, hingga puasa.

Begitu juga saat hendak mengganti puasa Ramadan di luar bulan Ramadan, maka penting untuk mengetahui bacaan niat puasa qadha Ramadan.

Berikut adalah bacaannya yang mudah untuk dihafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “ Aku berniat untuk meng qadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”

Tata Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan

Baca Juga:   Terima Kunjungan TANESCO di Jakarta, PLN Perkuat Sinergi Pengembangan Geothermal di Tanzania

Puasa Ramadan adalah puasa yang diwajibkan dalam Islam kepada setiap umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan.

Meski begitu, Islam tidak pernah mempersulit umatnya dalam menjalankan ibadah.

Seperti halnya ketika ada umat Islam yang berhalangan untuk menjalankan puasa Ramadan, maka bisa menggantinya di luar bulan Ramadan atau yang disebut dengan qadha.

Setelah mengetahui bacaan niat puasa qadha Ramadan, maka juga perlu mengetahui bagaimana tata cara mengganti atau membayarnya.

Untuk mengganti puasa Ramadan ini, bisa melakukannya kapan saja di luar bulan Ramadan.

Di mana niat puasa qadha Ramadan dibaca pada malam harinya.

Namun perlu ketahui bahwa hukumnya makruh jika mendahulukan puasa sunah daripada puasa qadha.

Seperti halnya yang dijelaskan dalam kitan Al-Jami’ li Ahkam Ash-Shiyam, dikatakan oleh Imam Abu anifah berikut:

“Kewajiban meng- qadha puasa Ramadan adalah kewajiban yang lapang waktunya tanpa ada batasan tertentu, walaupun sudah masuk Ramadan berikutnya.”

Sedangkan dalam menjalankan qadha puasa Ramadan dilakukan berurutan atau tidak memiliki beberapa pendapat yang berbeda sebagai berikut:

Pertama, cara melakukan qadha puasa Ramadan harus dilaksanakan secara berurutan karena puasa yang ditinggalkan juga berurutan.

Meski begitu, dalam hal ini belum ada hadis yang shahih mengenai pendapat tersebut.

Kedua, cara melakukan qadha puasa Ramadan dilaksanakan tidak harus secara berurutan.

Tidak ada satu pun dalil yang menjelaskan bahwa puasa qadha dilakukan secara berurutan.

Berikut adalah hadis yang menjelaskan tentang cara qadha puasa Ramadan:

“ Qadha (puasa) Ramadan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, makai a boleh melakukannya berurutan.” (HR. Daruquthni) (*)

Sumber: BangkaPos.com