DPRD PPU – Anggota Komisi III DPRD PPU Thohiron berharap agar pembangunan rumah jabatan bupati bisa diselesaikan. TITIKNOL.ID
TITIKNOL.ID,PENAJAM – Anggota Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Thohiron mendukung penyelesaikan rumah jabatan bupati yang berada di Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam.
Hal ini agar rujab tersebut bisa dimanfaatkan Bupati PPU sebagai rumah dinas.
Menurutnya, karena ini sudah menjadi aset daerah dan telah menghabiskan anggaran yang cukup besar, sehingga perlu dilanjutkan dan diselesaikan pembangunannya.
Rumah jabatan tersebut akan sangat penting, karena bisa juga dipakai untuk menjamu pejabat luar PPU.
Politisi PKS ini mengaku sangat disayangkan bila rujab tersebut tak bisa digunakan karena sudah cukup banyak menghabiskan anggaran.
RUJAB BUPATI- Rumah jabatan bupati Penajam Paser Utara (PPU). TITIKNOL.ID
“Sayang kalau tidak dilanjutkan, itu dibangun dengan menghabiskan banyak anggaran,” sambungnya.
Sementara itu, pembangunan rumah mewah yang terletak di pesisir pantai Kelurahan Sungai Parit itu, dilakukan sejak awal 2020 lalu, dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp34 miliar.
Untuk bangunan gedung dan belum dapat menyelesaikan seluruh struktur bangunan pendukung, pun fasilitas lain agar rumah menjadi layak huni.
Pada 2023 lalu Pemkab PPU telah menganggarkan sebesar Rp6,2 miliar untuk pembangunan pasak, landscape dan interior.
Secara umum tiga jenis pengerjaan itu sudah hampir selesai, setelah itu rumah sudah bisa ditempati.
Hanya saja tinggal menunggu sambungan aliran air PDAM ke daerah sekitar rumah, yang juga akan dilakukan pada tahun ini.
Apalagi rujab tersebut KPK menyoroti bangunan mewah tersebut, yang tak kunjung dimanfaatkan padahal sudah menghabiskan anggaran puluhan miliar.
Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) PPU tengah melakukan penyelesaian rumah jabatan.
Mulai dari penataan bagian dalam rumah, pemenuhan interior, landscape atau taman, dan beberapa pendukung lainnya. (Advertorial/DPRDPPU)
