Pemuncak klasemen Liga 1 Borneo FC dijadwalkan akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Batakan Kota Balikpapan pada pekan 26 BRI Liga 1.
TITIKNOL.ID – Borneo FC dijadwalkan akan menjamu Bhayangkara FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (26/2/2024).
Meski menjadi klub pemuncak klasemen Liga 1 2023/2024, Skuat Pesut Etam enggan meremehkan tim paling mahal ketiga di Indobesia tersebut.
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menyatakan tetap akan fokus memberikan yang terbaik demi meraih tiga poin.
Sebagaimana diketahui, Borneo FC meraih hasil positif di beberapa laga terakhirnya.
Terbaru, Stefano Lilipaly cs berhasil mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-2 pada Kamis (22/2/2024).
Capaian ini berbanding terbalik dengan hasil laga pada hari yang sama antara Bhayangkara Fc vs PSS Sleman, yang berakhir dengan skor 1-4.
Meski telah diperkuat pemain bintang Radja Nainggolan, The Guardians tampaknya belum bisa lepas dari zona degradasi.
Namun rupanya, Pieter Huistra tak mau jemawa dan justru mengajak para pemainnya untuk mempunyai pikiran jernih.
Ia mengaku sudah mengingatkan para pemain bahwa kita bisa berkembang lebih baik lagi dan terus berproses.
Hal terpenting menurutnya adalah mengembangkan permainan individu para pemainnya.
“Itu fokus kami dan pikiran kami di liga. Kami tidak berpikir dulu posisi kami di klasemen juga untuk Champion Series,”ucap Pieter Huistra saat sesi konferensi pers pada Kamis, (22/2/2024).
Saat ini dirinya tengah berfokus ke pertandingan kandang selanjutnya untuk menghadapi Bhayangkara FC dan berusaha bermain sebaik dan seefektif mungkin.
“Kami setelah ini kami akan fokus untuk latihan dan menganalisa pertandingan hari ini,”ungkapnya.
Lanjut dirinya mengungkapkan akan melakukan evaluasi setelah pertandingan kali ini agar nantinya lebih siap di pertandingan selanjutnya.
“Ini proses yang sederhana, melakukan analisa, mempelajari dan melakukannnya. Analisa-pelajari-lakukan,”jelasnya.
Lebih lanjut dirinya berharap Borneo FC bisa terus meningkatkan Konsistensinya di setiap laga dan menerapkan kerjasama tim yang baik.
“Itu lingkaran yang tak usai dan selalu berputar. Dan juga kerja sama tim sangat berpengaruh dan saya rasa ini komposisi utama dalam hal kami melakukannya,”tutupnya.
Di sisi lain, setelah kekalahan telah melawan PSS Sleman, COO Bhayangkara FC Sumardji mengaku kecewa.
Dirinya bingung dengan penampilan Bhayangkara FC yang buruk saat bertanding.
“Enggak tahu saya, kok jadi jelek gini,” tutur Sumardji saat ditemui seusai pertandingan kontra PSS.
“Padahal saya sudah berulang kali menyampaikan.”
“Saya berusaha menyempatkan diri lihat anak-anak latihan.”
“Pada saat latihan lumayan, kenapa pas pertandingan seperti ini,” kata Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia itu.
Dikatakan Sumardji, daya juang tinggi pemain diperlukan dalam menatap sembilan laga sisa Liga 1 2023/2024.
Pada pekan ke-26 kompetisi, Bhayangkara FC akan menantang Borneo FC Samarinda (26/2/2024).
“Saya enggak mikir ke sana (optimistis bertahan di Liga 1 atau tidak),” kata Sumardji.
“Yang penting fight aja lah.”
“Urusan itu (degradasi) belakangan,” kata Sumardji. (*)
Sumber: Tribunsulbar.com