TITIKNOL.ID – Aplikasi Mobile Banking (M-Banking) hendaknya digunakan dengan lebih hati-hati.
Bagaimana tidak, sembarangan memakai aplikasi M-Banking beresiko menimbulkan kerugian secara finansial.
Oleh karenanya, beberapa tips aman menggunakan aplikasi M-Banking di handphone (HP) penting diketahui.
Termasuk salah satunya yakni rutin melakukan penggantian password atau kata sandi untuk mengakses aplikasi.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima tips aman menggunakan aplikasi M-Banking untuk cegah kerugian.
- Gunakan Koneksi Internet yang Aman
Aplikasi M-Banking adalah aplikasi yang ditawarkan agar nasabah dapat menikmati layanan perbankan lewat HP-nya.
Dengan memasang aplikasi ini, mereka dapat melakukan transaksi perbankan dengan lebih mudah dan praktis.
Walaupun demikian, sebaiknya jangan lengah dan sembarangan ketika menggunakan aplikasi M-Banking.
Apapun aplikasi M-Banking yang dipakai, gunakan koneksi internet yang aman untuk mengaksesnya.
Utamakan memakai koneksi internet dari jaringan seluler yang terpasang di HP.
Sebaiknya hindari memakai jaringan WiFi publik untuk mengakses aplikasi M-Banking.
Pasalnya, hal ini beresiko menyebabkan terjadinya kebocoran data pribadi bahkan kerugian finansial.
Tidak adanya jaminan keamanan di WiFi publik membuatnya kurang direkomendasikan untuk mengakses aplikasi M-Banking di HP.
- Aktifkan Fitur Kunci di HP
Tips lain untuk memakai aplikasi M-Banking di HP dengan aman yakni mengaktifkan fitur kunci.
Idealnya, sebuah produk HP hadir dengan sistem keamanan.
Mulai dari pemakaian PIN, password hingga pola.
Maksimalkan pemakaian fitur keamanan tersebut untuk menjaga sejumlah data pribadi di perangkat.
Tak terkecuali akses aplikasi M-Banking oleh oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jika perlu, kamu juga dapat mengaktifkan fitur kunci aplikasi untuk lebih memastikan keamanannya.
- Rajin Update Aplikasi M-Banking
Bagi kamu pengguna aplikasi M-Banking, kapan terakhir kamu melakukan update atau pembaruan aplikasi?
Jika tidak ingat, jangan-jangan kamu bahkan tidak pernah melakukannya.
Padahal umumnya lewat update yang dihadirkan, banyak ditawarkan fitur-fitur baru.
Bukan itu saja, update atau pembaruan biasanya juga hadir dengan perbaikan celah keamanan.
Oleh karenanya, memperbarui versi aplikasi yang terpasang perlu dilakukan.
Tidak terkecuali aplikasi M-Banking yang biasa digunakan untuk transfer atau cek saldo rekening lewat HP.
- Ganti Password Secara Berkala
Seperti yang sudah disebutkan di awal, rutin melakukan penggantian password atau kata sandi perlu dilakukan juga.
Password sendiri dibutuhkan agar pengguna bisa mengakses akun Mobile Banking yang dimilikinya.
Lantaran sifatnya penting, password atau kata sandi hendaknya tidak boleh dibocorkan ke orang lain.
Untuk lebih berhati-hati, disarankan pula agar melakukan penggantian password secara berkala.
Kamu sendiri dapat menentukan periodenya, mulai dari tiga bulan atau bahkan satu tahun sekali.
Intinya, ganti password secara berkala bertujuan untuk memastikan dan menjaga keamanan akun Mobile Banking yang dipunya.
- Hindari Login atau Transaksi M-Banking di HP Orang Lain
Agar aman, hindari pula login atau malah melakukan transaksi Mobile Banking di HP orang lain.
Bukan berpikiran buruk, sebab hal ini tidak lazim dilakukan karena sifatnya M-Banking yang pribadi atau personal.
Lakukan hal ini dengan maksud kehati-hatian.
Sebab saat login di perangkat lain, data-data pribadi bisa saja terakam dan beresiko disalahgunakan.
Tentu kamu tidak mau kan jika data pribadi khususnya Mobile Banking bocor dan menyebabkan kerugian?
Itulah setidaknya lima tips aman menggunakan aplikasi M-Banking di HP.
Pahami dan terapkan tips tersebut untuk mencegah kerugian finansial dalam memakai layanan Mobile Banking.
Pastikan pula mengunduh dan memasang aplikasi M-Banking dari sumber terpercaya macam Google Play Store dan App Store. (*)