TITIKNOL.ID – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda untuk menerapkan sistem parkir non tunai dan meningkatkan keamanan di area parkir.
Menurutnya, penerapan parkir nontunai bisa meminimalisir ‘kebocoran’ pendapatan asli daerah (PAD).
Sistem parkir nontunai dapat membantu meminimalisir kebocoran PAD dari sektor parkir, karena semua transaksi terekam secara elektronik.
Selain itu, bisa meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan parkir, sehingga masyarakat dapat mengetahui kemana uang parkir mereka digunakan.
“Hal ini juga tentu sangat memudahkan masyarakat melakukan pembayaran parkir, karena tidak perlu lagi menyiapkan uang tunai,” kata dia.
Desakan Peningkatan Keamanan
Selain mendorong penerapan parkir non tunai, Deni Hakim Anwar juga mendesak Dishub Kota Samarinda untuk meningkatkan keamanan di area parkir.
Hal ini penting untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang memarkirkan kendaraannya.
Upaya yang diharapkan adalah memasang kamera pengawas atau CCTV.
Pemasangan CCTV di area parkir dapat membantu memantau aktivitas di area parkir dan mencegah terjadinya tindak kriminal.
Selain itu, menurutnya, perlu penambahan petugas jaga di area parkir untuk membantu menjaga keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Penerangan yang memadai di area parkir juga hal yang perlu dipikirkan Dinas Perhubungan Samarinda.
“Minimal itu dapat membantu mencegah terjadinya tindak kriminal dan memudahkan masyarakat saat memarkirkan kendaraannya,” kata dia.
Pentingnya Sinergi Antar OPD
Deni Hakim Anwar juga menekankan pentingnya sinergi antara Dishub, Satpol PP, dan pihak keamanan lainnya dalam menjaga keamanan di area parkir. (*/wil/adv)
Deni Hakim Minta Dishub Terapkan Parkir Nontunai dan Pengamanan Optimal
