Nasional

TERJAWAB Kapan Puasa Ramadhan 2024, Berikut Jadwal Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

41
×

TERJAWAB Kapan Puasa Ramadhan 2024, Berikut Jadwal Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Sebarkan artikel ini

Di tahun 2024, awal puasa Ramadhan berpotensi jatuh di tanggal yang berbeda.

Ilustrasi melihat hilal untuk menentukan awal Ramadhan. Foto: Getty Images/JasonDoiy

TITIKNOL.ID – Ramadhan merupakan bulan istimewa di mana pada bulan ini umat Islam mengerjakan rukun Islam yang keempat yakni puasa.

Oleh karena itu, banyak umat muslim yang tidak sabar untuk memasuki bulan suci ini.

Akan tetapi, kapan puasa Ramadhan 2024 dimulai?

Di tahun 2024, awal puasa Ramadhan berpotensi jatuh di tanggal yang berbeda.

Karena penetapannya dikeluarkan oleh organisasi-organisasi Islam dan pemerintah dengan metode perhitungan bulan Ramadhan yang juga berbeda.

Untuk mengetahui tanggal pastinya, berikut penjelasan terkait jadwal puasa Ramadhan 2024 masing-masing lembaga beserta metode yang digunakan.

Puasa Ramadhan 2024

Mengutip kalender Islam tahun 2024 Masehi oleh Alhabib, awal puasa secara umum ditetapkan berdasarkan kemungkinan rukyatul hilal atau pengamatan hilal global.

Dari hasil pengamatan itu, awal bulan puasa 2024 diperkirakan akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Akan tetapi, keputusan tersebut belum resmi.

Di Indonesia sendiri, penetapan awal puasa resmi dikeluarkan oleh pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.

Berikut jadwal puasa Ramadhan 2024 menurut pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 versi Pemerintah

Berdasarkan kalender Islam Hijriah 2024 yang dirilis Kemenag RI, awal puasa Ramadhan akan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024.

Namun, tanggal tersebut belum ditetapkan sebagai awal Ramadhan 2024 secara resmi.

Kemenag RI perlu melaksanakan sidang isbat terlebih dahulu untuk menentukan awal puasa Ramadhan dari pengamatan hilal.

Melansir laman resmi Kemenag RI, sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan 2024 akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024.

Oleh karena itu, awal puasa Ramadhan versi pemerintah hanya akan diketahui setelah sidang isbat dilaksanakan.

Berikut jadwal dan lokasi sidang isbat Kemenag RI:

  • Hari/Tanggal: Minggu, 10 Maret 2024
  • Waktu: Pukul 17.00 WIB – Selesai
  • Tempat: Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca Juga:   Ingin Periksa Jerat Babi, Warga Ini Malah Temukan Terpedo di Hutan di Buluminung PPU

Adapun sidang isbat ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1445 H berdasarkan hasil hisab dengan perhitungan astronomi.

Kedua, sidang isbat dilaksanakan setelah salat magrib secara tertutup. Hasilnya pengamatan tersebut nantinya akan merujuk pada rukyatul hilal (konfirmasi) oleh tim Kemenag RI di 134 lokasi seluruh Indonesia.

Ketiga, melaksanakan konferensi pers untuk mengumumkan hasil sidang. Konferensi tersebut juga akan disiarkan melalui media sosial.

Jika Ramadhan 2024 dipastikan jatuh pada 12 Maret 2024, maka berikut jadwal puasa, libur Ramadhan, dan Idul Fitri selengkapnya:

  • Awal Puasa Ramadhan 1 Ramadhan 1445 H: Selasa 12 Maret 2024
  • Cuti Bersama Sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H: Senin-Selasa, 8-9 April 2024
  • Hari Raya Idul Fitri 1445 H: Rabu-Selasa, 10-11 April 2024
  • Cuti Bersama Setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H: Jumat, 12 April dan Senin, 15 April 2024.

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 versi NU

Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) puasa Ramadhan 1445 H diprediksi jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Dikutip dari laman resmi NU Jombang, prediksi ini didasarkan pada pengamatan posisi hilal dari sisi tinggi dan elongasinya.

Tampak hilal 29 Syaban 1445 H bertepatan dengan Ahad Legi, 10 Maret 2024.

Adapun data perhitungan falak LF PBNU menunjukkan tinggi hilal 0 derajat 11 menit 25 detik.

Di samping itu, ijtima atau konjungsi terjadi pada Ahad Legi, 10 Maret 2024 M pukul 16:00:50 WIB.

Titik markaznya berlokasi di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat dengan koordinat koordinat 6º 11′ 25″ LS 106º 50′ 50″ BT.

Sementara letak Matahari terbenam berada di posisi 3 derajat 55 menit 36 detik selatan titik barat, dan letak hilal di posisi 5 derajat 7 menit 23 detik selatan titik barat.

Baca Juga:   Menpan RB Siapkan Formasi CPNS Khusus Bekerja di IKN

Kedudukan hilal sendiri berada pada 1 derajat 11 menit 27 detik selatan Matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 2 derajat 30 menit 25 detik.

Untuk memastikannya, LF PBNU akan melakukan rukyatul hilal (pemantauan hilal) awal Ramadhan 1445 H pada Ahad 10 Maret 2024 atau 29 Sya’ban 1445 H.

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H pada Senin 11 Maret 2024.

Dikutip dari laman resminya, keputusan tersebut dilakukan dengan metode hisab Wujudul Hilal Hakiki.

Penetapan 1 Ramadhan 1445 H telah tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024.

Maklumat ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada 12 Januari 2024.

Prediksi Perbedaan Awal Puasa Ramadhan 2024

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, awal puasa Ramadhan 2024 diprediksi akan berbeda.

Oleh karena itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat muslim untuk tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan toleransi dalam menyikapi perbedaan awal ramadhan 1445 H ini.

Hal tersebut dijelaskan dalam Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor SE 1 Tahun 2024.

Disebutkan bahwa diperlukannya menjunjung nilai tolerasi yang tinggi dalam pelaksanaan ibadah Ramadan ini demi menjaga kekhusyukan beribadah.

“Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan tooleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi,” tulis keterangan dalam Surat Edaran tersebut.

Selain itu, umat muslim diimbau juga untuk melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nantinya sesuai dengan syariat Islam dengan menjunjung tinggi nilai toleransi. (*)