TITIKNOl.ID – Anggota DPRD Kota Samarinda, Suparno, menilai program Probebaya sebagai langkah tepat dalam pemerataan pembangunan hingga ke tingkat RT (Rukun Tetangga) di Samarinda.
“Probebaya yang fokus pada pembangunan infrastruktur di tingkat RT ini penting untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan masyarakat itu sendiri, hingga di pinggiran kota,” kata Suparno, yang juga Sekretaris Fraksi PAN DPRD Samarinda.
Suparno optimistis bahwa relaunching Probebaya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Samarinda. Pembangunan infrastruktur yang merata akan meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di semua lingkungan.
Suparno pun mengajak seluruh masyarakat Samarinda untuk mendukung program Probebaya. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas hidup bersama.
“Mari kita sama-sama dukung program ini. Manfaatkan Probebaya dengan sebaik-baiknya untuk membangun Samarinda yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Adapun Walikota Samarinda, Andi Harun mengatakan, Probebaya telah memberikan ruang kepada masyarakat untuk terlibat secara langsung dalam pembangunan dan hasilnya juga langsung dirasakan oleh masyarakat.
Menurut Andi Harun, program Probebaya telah membuahkan berbagai hasil positif, antara lain tumbuhnya wirausaha baru yang berdampak pada penurunan angka kemiskinan. Selain itu, pembangunan infrastruktur perlahan dilakukan merata di seluruh RT di Kota Samarinda.
Probebaya juga membuat tumbuh kembangnya kembali dasawisma, yang memotivasi masyarakat untuk kreatif dan inovatif dalam meningkatkan taraf hidup di lingkungan sekitarnya.
Lingkungan masyarakat yang lebih aman karena adanya pengadaan CCTV. Selain itu, budaya gotong royong/kerja bakti terbangun kembali.
- Pembayaran BPJS Kesehatan yang semakin masif.
- Kota Samarinda memperoleh predikat Universal Health Coverage (UHC).
- Bantuan perlengkapan sekolah yang memotivasi anak-anak kurang mampu untuk bersekolah.
“Masih banyak lagi manfaat yang dihasilkan dari kegiatan Probebaya seperti pembayaran BPJS semakin masif dan bantuan perlengkapan sekolah yang memotivasi anak kurang mampu bersekolah,” ujar Andi Harun. (*/wil/adv)
