TITIKNOL.ID, SOLO – Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra merasa bangga karena anak asuhnya ada yang masuk dalam bagian Timnas U19 Indonesia. Dan pada saat yang sama tim ini menjuarai piala sepal bola asia tenggara, AFF U19 tahun 2024.
Ada dua pemain Borneo FC Samarinda turut memberi kontribusi besar atas kesuksesan Indonesia di Piala AFF U19 2024.
Mereka ini adalah:
- Ezzi Buffon
- dan Rizdjar Nurviat.
Nama yang disebut pertama menjadi penentu saat Indonesia memastikan diri lolos ke final.
Tentunya keberhasilan tersebut memungkinkan Ezzi dan Rizdjar untuk bergabung bersama di Final Piala Presiden di Solo dan Pieter Huistra mengerti jika pemainnya akan melakukan tur untuk kunjungan ke beberapa petinggi di Indonesia.
“Kami mempunyai Ezzi Buffon, kami juga mempunyai Ridzar di tim. Kami sangat banga dengan torehan yang diraih timnas. Kami sangat senang bahwa dua pemain lain terlibat, terutama Ezzi di saat semifinal,” ujarnya pada Kamis (1/8/2024).
Dia mempunyai andil besar. “Jadi saya tidak tahu apabila kamu memenangkan sesuatu, kami harus melakukan tur besar. Kami harus mengunjungi Walikota, gubernur, pemilik, presiden. Tapi mungkin juga bukan presiden karena mungkin dia sangat sibuk. Mungkin dia akan sibuk tapi kami juga tak tahu,” ujar pelatih Pieter Huistra.
Tentunya Pieter Huistra ingin anak asuhnya di Timnas U19 ini bisa segera bergabung bersama tim senior.
Hal ini dirasa cukup penting untuk perkembangan pemain di level yang lebih meningkat daripada terus menerus bermain di level ujicoba, apalagi di musim ini, Liga 1 menerapkan aturan untuk memainkan pemain U22.

Ezzi saat ini harus kembali ke Borneo, dia harus bermain di tim senior. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam kondisi ini adalah bermain di tim junior.
Jika mereka ingin berkembang, jika mereka ingin bermain di timnas senior. “Kamu harus memainkan pemain seperti ini di liga. Mereka harus ada di peraturan U-22, biarkan mereka bermain di Liga 1,” katanya.
Itu lebih baik daripada berada di turnamen. Bagus jika mereka memenangkannya, tapi sekarang mereka harus melangkah ke tim senior.
Dan itu sangatlah berbeda dibanding bermain melawan Thailand atau melawan tim lain di U23, itu sangatlah sepakbola yang berbeda. Sepakbola senior sangatlah berbeda, jadi mereka harus bermain sekarang.
“Ezzi bermain di tahun lalu dan sering di tim senior Borneo FC. Itu mengapa saya bilang dia bagus. Dia tak seharusnya tak bermain lama di pertandingan U23,” ungkap Pieter Huistra. (*)