TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Borneo FC Samarinda belum berhasil membawa pulang Piala Presiden 2024 ke Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Saat laga final, Borneo FC Samarinda harus menjalani drama adu penalti dengan Arema FC, tetapi lagi-lagi hasilnya kurang memuaskan bagi tim Pesut Etam.
Borneo FC Samarinda harus kalah dari Arema dengan skor 4-5 di adu penalti.
Meski Borneo FC Samarinda kalah dalam laga final Piala Presiden, pelatih Pieter Huistra mengingatkan Borneo FC Samarinda harus menatap Liga 1 yang dimulai beberapa hari lagi.
“Hal terakhir yang saya ingin katakan adalah saya sangat bangga dengan tim saya, bangga dengan Borneo FC Samarinda,” tegasnya.
Di pra musim ini semua orang bekerja keras, bermain di pertandingan dengan bagus dan tak terkalahkan.
“Saya rasa kami mendapatkan banyak kepercayaan diri untuk menuju musim kompetisi di Liga. Kami siap untuk bermain di liga dan kami akan memainkan laga perdana pada 12 Agustus,” bebernya.
“Saya percaya diri dengan tim yang kami miliki. Ini akan menjadi musim yang bagus,” tegas Piter Huistra.
Bagi gelandang Borneo FC Samarinda, Hendro Siswanto, dalam Piala Presiden 2024, Pesut Etam harus berlapang dada dan kembali bersaing di papan atas Liga 1.
Ya, seperti yang dikatakan pelatih, ini adalah pertandingan yang sangat sengit.
“Saya juga mengucapkan selamat untuk Arema karena juara untuk keempat kali. Tapi, ini juga pre season. Jadi, saya berharap ke depannya Borneo FC juga bisa bersaing di papan atas di liga nanti,” tuturnya.
Dari Turnamen Piala Presiden 2024, pelatih Pieter Huistra evaluasi skuad Pesut Etam Borneo FC Samarinda.
Dia merasa puas dengan apa yang telah dilakukan di latihan dengan kondisi dan kebugaran yang bagus saat ini.
Para pemain baru bugar dengan sangat cepat. Jadi, memiliki permainan yang bagus, bisa bermain dengan tantangan di Piala Presiden.
“Kami bermain di pertandingan berat yang bagus. Jadi, itu bagus. Dan kami juga akan kedatangan beberapa pemain baru, jadi kami akan semakin kuat saya rasa. Itu hal bagus untuk dinantikan. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami siap untuk bermain di liga. Biarlah itu datang, biarlah permainan dimulai,” bebernya.
Pelatih Pieter Huistra menegaskan, pentingnya kebugaran pemain Borneo FC Samarinda menghadapi Asian Championship Club (ACC).
Pertama-tama, semua pemain harus dalam kondisi bugar. “Kami mendapatkan sedikit tantangan karena kami mempunyai sedikit waktu libur,” tuturnya.
Jadi semua pemain tahun lalu berada di sini dan cukup bugar. “Kami dapat mengembangkannya dalam 4 sampai 5 minggu di pra musim ini. Kami juga mengkombinasikannya dengan pertandingan di Piala Presiden ini,” katanya.
Dan di pertandingan pertama akan melawan Lion City Sailor. Ini dimensi baru dan momen ini akan sangat bagus bagi Borneo FC untuk melihat sepakbola Asia Tenggara.
“Kami berusaha untuk berjalan sejauh mungkin. Kami selalu mempunyai ambisi. Pertandingan melawan Lion City akan menjadi acuan bagus untuk mengetahui level kami, dan saya rasa itu cukup bagus. Juga hal yang bagus dalam liga seperti ini, kamu mendapatkan kompetisi ekstra, kamu mendapatkan tim dari negara lain untuk dilawan, jadi sangat bagus untuk pengalaman bagi pemain,” tuturnya. (*)
LIGA 1 – Ilustrasi pemain Borneo FC mendapat dukungan suporter. Borneo FC Samarinda tatap Liga 1 dan Asian Championship Club. Semua pemain siap untuk cetak prestasi yang terbaik.