TITIKNOL.ID – Setelah dipamerkan di Hanoi, dan Bangkok, Trofi ASEAN Club Championship Shopee Cup akhirnya tiba di Jakarta.
Trofi dipamerkan di kawasan Kuningan Jakarta Selatan pada 7 September 2024.
Dua pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dan Diego Michiels turut hadir dalam trofi tur.
ASEAN Club Championship Shopee Cup baru pertama kali digelar. Ajang ini diikuti klub-klub terbaik dari negara-negara ASEAN.
Indonesia diwakili oleh Borneo FC dan PSM Makassar. Fase grup sudah dimulai sejak 21 Agustus lalu.
Pada laga perdana Borneo FC sukses meraih kemenangan 3-0 atas klub Singapura Lion City Sailors.
Modal bagus ini membuat Diego Michiels percaya diri bisa membawa Bornoe FC menjadi juara ASEAN Club Championship edisi pertama.
“Untuk kami sebagai pemain Borneo FC, ini adalah podium yang baik untuk melihat di mana posisi kami di level internasional, di level Asia, jadi tentunya bagus kami bisa berpartisipasi dalam kompetisi ini. Untuk target sudah pasti menjadi juara,” ujar Diego kepada wartawan saat ditemui seusai acara meet and greet.
Sementara itu Lilipaly bersyukur sekarang di Asia Tenggara ada ajang antar klubnya.
Menurutnya ASEAN Club Championship bisa menjadi ajang yang membantu klub-klub di Asia Tenggara untuk saling bersaing.
“Untuk kami tentu sangat bagus karena bisa menjadi wakil Indonesia di turnamen baru ini. Bagi Borneo FC, ini merupakan tahapan baru, pengalaman internasional pertama, jadi ya sangat baik,” kata Lilipal
Pesaing Borneo dan PSM
Di ASEAN Club Championship, Borneo FC dan PSM Makassar akan bersaing dengan Kuala Lumpur City, Terengganu, Buriram United, BG Pathum United, Cong An Ha Noi, Dong A Thanh Hoa, Lion City dan Kaya-Iloilo.
Persija Jakarta sebenarnya juga berhak tampil di ajang ini karena menjadi runner-up di liga musim lalu.
Namun Macan Kemayoran memilih tidak ikut serta sehingga posisinya digantikan oleh PSM.
Desain Trofi Mewah
Trofi Shopee Cup yang dipamerkan ini dibuat oleh pembuat piala tersohor, Thomas Lyte.
Trofi ini dirancang untuk menghidupkan logo Shopee Cu yang terinspirasi dari berkas padi yang identik dengan ASEAN dan mewujudkan persatuan dari negara-negara anggotanya yang dinamis seperti sepuluh gantang padi yang diikat menjadi satu.
Dengan berat kurang dari 13 kg dan tinggi 28,6 cm serta lebar 43 cm pada bagian bibir piala, trofi ini melambangkan ikatan dan persatuan yang kuat di antara negara-negara anggota ASEAN, yang dipadukan dengan semangat kompetisi. (*)