Nasional

TERJAWAB 16 September 2024 Libur Apa? Berikut Ulasan Peringatan Hari Besar Islam

222
×

TERJAWAB 16 September 2024 Libur Apa? Berikut Ulasan Peringatan Hari Besar Islam

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Kalender (HO/Istimewa)

TITIKNOL.ID – Satu-satunya tanggal merah yang ada di September 2024 jatuh pada tanggal 16 mendatang. Lantas, 16 September 2024 libur apa?

Merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri No 236/2024,1/2024, dan 2/2024 yang mengatur perubahan SKB No 855/2023, 3/2023, dan 4/2023 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, 16 September 2024 ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk peringatan maulid Nabi.

Meski demikian, tidak ada jadwal cuti bersama yang ditetapkan untuk hari libur nasional tersebut dalam keputusan yang ditetapkan sejak 26 Februari 2024 ini.

Daftar Hari Libur Nasional 2024

Berpedoman pada keputusan Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tersebut, jumlah hari libur nasional tahun ini ada sebanyak 17 hari.

Setelah 16 September ini, hari libur nasional 2024 tersisa satu hari lagi pada 25 Desember.

  • Senin, 1 Januari: Tahun Baru 2024 Masehi
  • Kamis, 8 Februari: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
  • Sabtu, 10 Februari: Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili
  • Senin, 11 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946
  • Jumat, 29 Maret: Wafat Isa Al Masih
  • Minggu, 31 Maret: Hari Paskah
  • Rabu-Kamis, 10-11 April: Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
  • Rabu, 1 Mei: Hari Buruh Internasional
  • Kamis, 9 Mei: Kenaikan Isa Al Masih
  • Kamis, 23 Mei: Hari Raya Waisak 2568 BE
  • Sabtu, 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
  • Senin, 17 Juni: Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah
  • Minggu, 7 Juli: Tahun Baru Islam 1446 Hijriah
  • Sabtu, 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
  • Senin, 16 September: Maulid Nabi Muhammad SAW
  • Rabu, 25 Desember: Hari Raya Natal

Maulid Nabi 2024 Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Menurut konversi kalender Hijriah ke Masehi, Rabiul Awal 1446 H bertepatan dengan September 2024 dan sedikit awal Oktober 2024.

Baca Juga:   Apa Arti Kata Tobrut yang Viral di Media Sosial? Asal Ngomong, Pidana dan Denda Menanti

Adapun penetapan tanggal maulid Nabi berbeda-beda, ada yang menyebut bertepatan 15 September atau 16 September.

Penetapan menurut pemerintah melalui Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 M yang disusun oleh Bimas Islam Kementerian Agama RI.

Awal bulan Rabiul Awal 1446 H bertepatan dengan hari ini yakni, Kamis, 5 September 2024.

Untuk itu, maulid Nabi 12 Rabiul Awal ditetapkan jatuh pada Senin, 16 September 2024.

Hal senada juga dipedomani Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) yang memutuskan maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1446 H akan jatuh bertepatan dengan Senin, 16 September 2024.

Dilansir NU Online, keputusan tersebut didasari hilal yang tidak dapat terlihat di seluruh Indonesia pada Selasa, 29 Safar 1446 H atau 3 September 2024 lalu.

Atas dasar istikmal, awal bulan Rabiul Awal 1446 H ditetapkan mulai 5 September 2024.

Sementara itu, PP Muhammadiyah yang berpedoman pada Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) menetapkan tanggal maulid Nabi berbeda.

Maulid Nabi 12 Rabiul Awal 1446 H menurut Muhammadiyah bertepatan dengan Minggu, 15 September 2024. Sebab, 1 Rabiul Awal 1446 H ditetapkan jatuh pada Rabu, 4 September 2024.

Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tahun Gajah.

Hal ini tercatat dalam Sirah Nabawiyah Jilid 1 oleh Ibnu Hisyam terjemahan Fadhli Bahri.

Rasulullah SAW dilahirkan di Dar al-Maulid atau tempat yang dikenal sebagai rumah Muhammad ibn Yusuf, saudara al-Hajjaj ibn Yusuf.

Saat ini, rumah tersebut dijadikan Maktabah ‘Ammah (perpustakaan umum) di Makkah.

Awal mula peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW berdasarkan catatan sejarah dapat beragam versi.

Salah satunya dijelaskan Jurnal Humanistika Volume 5 Nomor 2 Edisi Juni 2019 oleh Dosen Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong Kraksaan, Probolinggo, Moch Yunus berjudul Peringatan Maulid Nabi (Tinjauan Sejarah dan Tradisinya di Indonesia).

Baca Juga:   DAFTAR 3 Tim Terdegradasi ke Liga 2 Musim Depan, Berikut Peserta BRI Liga 1 Musim 2024/2025

Sejarah maulid Nabi Muhammad SAW berasal dari masa pemerintahan Sultan Salahudin Al Ayubi.

Menurut jurnal tersebut, maulid Nabi diperingati dengan harapan peningkatan kecintaan pada nabi dapat meningkatkan semangat juang dan persatuan kaum muslim.

Meski sempat menerima penolakan dari berbagai pihak, Khalifah An-Nashir di Baghdad akhirnya usul sang sultan pada musim haji 1183 M. Sultan juga meminta para jemaah menyiarkan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di negara asalnya. (*)