TITIKNOL.ID, PENAJAM – Transformasi transportasi di era modern semakin berkembang dan banyak ditemui. Seperti hal nya kendaraan listrik, tentu membutuhkan pengisian daya.
Kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) memudahkan masyarakat pengguna kendaraan listrik melakukan pengisian daya baterai mereka.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Petung, kini menyediakan SKPLU bagi pengendara yang melakukan perjalanan jarak jauh.
Empat titik strategis prmasangan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini baru beroperasi di Kantor PLN Penajam, Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Kantor PLN Petungz dan Kantor PLN Babulu.
“Semuanya berada di sepanjang jalur utama provinsi, dengan masing-masing stasiun memiliki kapasitas 22 kW. Ini memungkinkan pengisian data kendaraan listrik secara cepat dan efisien,” ungkap Manager PLN ULP Petinh, Hasmon Karaeng, Rabu (18/12/2024).
Dirinya menjelaskan, inisiatif ini merupakan upaya dari PLN untuk memperlancar arus transportasi jelang Natal dan Tahun Baru 2025, disamping mendukung mobilitas ramai lingkungan.
Lokasi pemasangan yang berada di jalur utama provinsi itu, kata dia, diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi pengguna kendaraan listrik yang melakukan perjalanan jauh.
Hasmom menyebutkan, pengoperasian SKPLU ini terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile, sehingga memudahkan pengguna dalam memantau dan mengatur proses pengisian daya melalui ponsel mereka.
“Kenyamanan pengguna baik masyarakat lokal maupun pelintas adalah hal utama, sebagaimana kami menyediakan fasilitas pengisi daya yang mudah diakses dan transparan,” katanya.
Diketahui, waktu pengisian daya di SPKLU berkisar antara 1 hingga 2 jam, tergantung pada kapasitas baterai kendaraan.
Tarif pengisian daya yang dikenakan senilai Rp2.466 per kWh. Jika diilustrasikan, biaya pengisian penuh untuk kendaraan listrik jenis Wuling Air EV Standart Range dengan kapasitas baterai 17,3 kWh mencapai sekitar Rp42.662.
Dengan ini, PLN ULP Petung terus berkomitmen dalam melakukan inovasi, mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Penajam Paser Utara.(TN01)
