Penajam

KPU Resmi Tetapkan Bupati PPU Terpilih, Pelantikan Serentak Tunggu Kepastian

50
×

KPU Resmi Tetapkan Bupati PPU Terpilih, Pelantikan Serentak Tunggu Kepastian

Sebarkan artikel ini
Foto bersama usai rapat pleno penetapan bupati dan wakil bupati PPU Terpilih di Pilkada serentak 2024.

TITIKNOL.ID, PENAJAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi menetapkan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada 2024 melalui rapat pleno yang digelar di Aula Lantai 1 Kantor Bupati, Kamis (9/1/2025).

Penetapan ini menjadi penanda akhir dari rangkaian panjang proses pemilihan kepala daerah.

Ketua KPUD PPU, Ali Yamin Ishak, menjelaskan bahwa rapat pleno dilakukan sesuai surat dinas KPU RI tertanggal 6 Januari 2025, yang menginstruksikan pelaksanaan pleno dalam waktu maksimal tiga hari setelah surat diterima.

“Langkah berikutnya, kami akan bersurat ke DPRD untuk pengusulan pengesahan bupati dan wakil bupati terpilih. DPRD kemudian menyampaikan hasilnya kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Kaltim,” ungkapnya.

Ali menambahkan, meski sesuai Perpres 80 Tahun 2024 pelantikan bupati dan wali kota dijadwalkan pada 10 Februari, ada kemungkinan pelantikan serentak digeser ke Maret.

“Informasi yang beredar dari pemerintah pusat, khususnya Komisi II, menyebut pelantikan kemungkinan dilakukan setelah sidang akhir sengketa pilkada,” jelasnya.

Namun, hingga kini belum ada aturan baru yang memastikan jadwal pelantikan serentak.

“Tugas kami di KPUD selesai dengan menyampaikan hasil pleno ini ke DPRD. Proses pelantikan sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri,” tegas Ali.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, mengapresiasi kinerja KPUD, Bawaslu, pendukung pasangan calon, dan semua pihak yang berkontribusi dalam memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar dan transparan.

“Rapat pleno ini menjadi momen penting. Kami menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada penyelenggara pemilu dan semua pihak yang bekerja keras memastikan setiap tahapan berjalan tanpa kendala,” ujar Tohar.

Tohar juga menyoroti pentingnya menjaga komunikasi yang intens antara pemerintah daerah saat ini dengan calon bupati terpilih untuk memastikan masa transisi yang lancar.

Baca Juga:   Presiden Jokowi Tak Rayakan Ulang Tahun ke-63, Tetap Berkantor di Istana

“Dengan adanya sinergi antara pemerintahan lama dan baru, kebijakan mendatang diharapkan dapat dijalankan secara efektif tanpa hambatan,” kata Tohar.

Ia optimistis proses pelantikan serentak akan berjalan sesuai jadwal yang ditentukan, meskipun saat ini masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat.

Persiapan transisi menuju kepemimpinan baru kini menjadi perhatian utama demi memastikan stabilitas pemerintahan di Kabupaten PPU.

Dengan kerjasama yang baik, keberlanjutan kebijakan dan pelayanan masyarakat diharapkan tetap terjaga. (TN01)