Nasional

Berikut Niat Puasa Sunnah Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan Arab, Latin, dan Artinya

59
×

Berikut Niat Puasa Sunnah Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan Arab, Latin, dan Artinya

Sebarkan artikel ini

TITIKNOL.ID – Umat muslim telah memasuki bulan Rajab dalam kalender Hijriah.

Pada bulan yang mulia ini, terdapat banyak amalan yang dianjurkan oleh Islam, salah satunya adalah berpuasa sunnah.

Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, anjuran tersebut sebagaimana yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.

Rasulullah SAW bersabda:

“Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim).

Lantas, bagaimana jika seseorang ingin melaksanakan puasa Rajab namun masih memiliki utang puasa Ramadhan?

Bolehkah menggabungkan niatnya?

Serta bagaimana niat sekaligus mengganti qadha Ramadhan?

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Niat Puasa Sunnah Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan

Sebelum membahas tentang niat puasa sunnah Rajab yang sekaligus qadha Ramadhan, perlu dipahami bahwa menggabungkan niat antara puasa sunnah dan qadha Ramadhan tidak diperbolehkan.

Hal ini dikarenakan keduanya termasuk dalam jenis puasa yang berbeda, di mana qadha puasa adalah puasa yang wajib, sementara puasa Rajab merupakan puasa sunnah.

Namun, jika seorang muslim ingin melakukan hal demikian, maka yang menjadi prioritas utama adalah puasa qadhanya.

Oleh karena itu, niat yang dibaca adalah niat untuk qadha Ramadhan.

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Ustaz Syam Nur Makka melalui kanal YouTube Trans TV Official, yang dikutip pada Senin (1/1/2024).

“Jikalau seseorang sudah berniat jelas puasa, saya berniat mengganti puasa Ramadhan saya besok, nah itu sudah masuk juga puasa sunnahnya. Kalau dia lakukan misalnya di bulan Rajab, di Ayyamul Bidh atau di hari Kamis. Dia cukup mengatakan saya niat puasa qadha Ramadhan besok, itu sudah masuk juga puasa Ayyamul Bidhnya, puasa Senin Kamisnya,” jelas Ustaz Syam Nur Makka.

Baca Juga:   Promo Indomaret Hari Ini 16 Desember 2024, Beli Nivea Deo Roll On Women Extra Whitening Hanya Rp16.500

Meskipun demikian, orang yang berniat untuk mengganti puasa Ramadhan pada bulan Rajab tetap akan mendapatkan pahala puasa sunnah Rajabnya, meskipun niat utamanya adalah qadha puasa Ramadhan.

Adapun niat puasa qadha Ramadhan, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta’âlâ.Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Bacaan Niat Puasa Rajab

Sementara itu, jika seseorang hanya berniat untuk melaksanakan puasa Rajab, maka yang dibaca adalah niat khusus untuk puasa Rajab.

Mengutip Buku Pintar Agama Islam untuk Pelajar oleh Muhammad Syukron Maksum, bacaan niat puasa Rajab adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَتْ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta’ala.”Doa Berbuka Puasa

Seperti halnya ibadah puasa pada umumnya, ketika tiba waktu berbuka, umat muslim disunnahkan untuk mengucapkan doa berbuka puasa sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Sebagaimana ibadah puasa pada umumnya, saat memasuki waktu berbuka umat muslim dianjurkan membaca doa berbuka puasa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Berikut adalah salah satu doa yang dapat dibaca saat berbuka, yang dikutip dari buku Doa Zikir Sepanjang Tahun karya H. Hamdan Hamedan MA:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي.

Arab Latin: Allaahumma innii as-aluka bi-rahmatikal latii wasi’at kulla syai- in an taghfira lii.Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar Engkau mengampuniku.” (HR. Ibnu Majah no. 1.753)

Demikianlah informasi terkait puasa Rajab sekaligus qadha Ramadhan. (*)