TITIKNOL.ID – Presiden RI Prabowo Subianto berencana melakukan renovasi besar-besaran terhadap rumah tidak layak huni di seluruh Indonesia pada tahun 2026.
Sedikitnya 400.000 rumah akan direnovasi menjadi hunian yang layak dan sehat bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa jumlah tersebut meningkat hampir sepuluh kali lipat dibanding capaian tahun ini.
Ia menyebut program tersebut sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat kecil.
”Tahun depan, Bapak Presiden meningkatkan besar sekali, jadi dari 45.000 tahun ini, tahun depan menjadi 400.000,” ujar Maruarar usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Ia menambahkan, peningkatan anggaran dan jumlah rumah yang akan direnovasi ini sudah mendapatkan dukungan penuh dari DPR RI.
Pemerintah, katanya, ingin memastikan masyarakat tidak hanya memiliki rumah, tetapi juga tempat tinggal yang layak dan manusiawi.
“Dan itu sudah mendapatkan dukungan dari DPR. Jadi ini program yang sangat prorakyat sekali,” tegas Maruarar.
Renovasi rumah tidak layak huni itu dilakukan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.
Program ini menitikberatkan pada partisipasi masyarakat dalam memperbaiki rumah mereka dengan dukungan dana stimulan dari pemerintah.
Sepanjang tahun 2025, sebanyak 45.000 unit rumah telah direnovasi menjadi hunian yang layak melalui program BSPS.
Namun jumlah itu masih jauh dari kebutuhan nasional terhadap rumah layak huni.
Maruarar mengungkapkan, berdasarkan data Kementerian PKP, terdapat sekitar 26,9 juta rumah di Indonesia yang tergolong tidak layak huni. Sebagian besar berada di wilayah pedesaan dan perkotaan padat penduduk.
“Kita tahu bahwa rakyat kita yang punya rumah tapi tidak layak huni jumlahnya masih sangat besar. Karena itu, pemerintah akan terus mempercepat penanganannya agar semua warga dapat tinggal dengan aman, nyaman, dan sehat,” pungkasnya. (*/)
Tahun 2026, Prabowo Targetkan Renovasi 400 Ribu Rumah Tak Layak Huni: Lonjakan Hampir 10 Kali Lipat!












