TitiknolKaltara

Serikat Pemuda Jawa Kaltara Dikukuhkan, Gubernur: Toleransi Harus Tetap Dijaga

129
×

Serikat Pemuda Jawa Kaltara Dikukuhkan, Gubernur: Toleransi Harus Tetap Dijaga

Sebarkan artikel ini

Dewan Pengurus Pusat Serikat Pemuda Jawa (SPJ) Kalimantan Utara, Minggu (24/7) dikukuhkan di Dome Center Tanjung Selor, Bulungan.

Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang saat menghadiri pengukuhan Serikat Pemuda Jawa. TITIKNOL.ID/HO

TITIKNOL.ID,TANJUNG SELOR– Dewan Pengurus Pusat Serikat Pemuda Jawa (SPJ) Kalimantan Utara, Minggu (24/7) dikukuhkan di Dome Center Tanjung Selor, Bulungan.

Ketua SPJ Kalimantan Utara Wiwit Susanto mengatakan, sudah menjadi kebanggaan besar sebagai organisasi kemasyarakatan yang baru terbentuk.

Karena semangat menjadi kunci dengan melakukan gotong royong dengan prinsip ‘sembodo ing karyo’ menjadi landasan bertanggung jawab akan hal-hal yang ingin dicapai di awal pembentukan SPJ.

“Sebagai organisasi kemasyarakat, SPJ menjadi wadah, rumah para pemuda khususnya dan masyarakat Jawa pada umumnya dalam upaya ikut serta membangun daerah. Kolaborasi dan sinergitas dengan organisasi-organisasi lain tentu akan selalu kita lakukan,” kata Wiwit.

Pemuda Jawa juga siap berkolaborasi menyongsong era keemasan. Adanya beberapa proyek strategis nasional di Kalimantan Utara seperti KIPI, PLTA, dan KBM sebagai penunjang Ibu Kota Nusantara, akan membuka banyak peluang untuk maju dan berkembang.

“Pepatah bijak Jawa ‘Urip iku Urup’. Hidup itu harus bermanfaat, memberikan cahaya bagi kehidupan. Semangat itu juga yang membawa para pemuda Jawa di Kalimantan Utara ikut berkontribusi nyata pada daerah. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” tuturnya.

Dalam programnya SPJ berkomitmen menumbuhkan kegiatan-kegiatan budaya dan mengembangkan ekonomi kreatif berkolaborasi dengan banyak pihak.

“Kami juga akan membuat secara bertahap big data warga Jawa untuk memberikan kebermanfaatan bersama,” tuturnya.

Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang kala hadir di kegiatan ini mengharapkan SPJ menjadi wadah pemersatu pemuda Jawa dan meningkatkan kontribusi pembangunan daerah.

“Dan yang paling penting, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Toleransi antar suku, etnis, agama di Kalimantan Utara harus terus dijaga. Karena ini adalah kunci sukses pembangunan,” kata Gubernur Zainal.

Baca Juga:   Gubernur Kaltara Imbau Warga tak Khawatir PMK di Hewan Kurban

Dia menyatakan, dewasa ini masyarakat Jawa turut memberi warna positif dalam pembangunan Kalimantan Utara.

“Pengurus SPJ harus melaksanakan amanah dengan baik. Terus pererat silaturahmi, konsisten pupuk toleransi,” ujarnya.

Untuk diketahui, Dewan Pengurus Pusat SPJ Kalimantan Utara Periode 2022-2025 dikukuhkan Dewan Penasehat SPJ Kalimantan Utara, Risdianto.

Tetamu juga disuguhkan menu-menu kampung bercita rasa Jawa. Pengukuhan ini turut menggerakkan ekonomi pelaku usaha kecil menengah (UKM) dengan hadirnya tenan-tenan yang meniagakan makanan, minuman, hingga pakaian.

Meriahnya, tetamu disuguhkan pertunjukan seni budaya Jawa. Antara lain tari-tarian Jawa dan lintas suku, dipadu iringan musik gamelan khas tanah Jawadwipa.

Kesenian rakyat seperti Reog Ponorogo, Kuda Lumping, Campur Sari, Pancak Silat turut memikat orang yang hadir. Tradisi Sedekah Bumi tidak kalah menariknya.

Sedekah Bumi merupakan tradisi meluapkan rasa syukur kepada sang Ilahi atas hasil panen yang melimpah di Tanah Kalimantan Utara. Pejabat dan masyarakat berlomba-lomba memetik buah-buahan dan sayuran yang digantung di wadah kerucut berukuran raksasa.

Selain Gubernur, pengukuhan turut disaksikan Bupati Bulungan, Syarwani; Wakil Wali Kota Tarakan, Efendy Djuprianto; Wakil Bupati Tana Tidung, Hendrik; Anggota DPRD Kalimantan Utara, Norhayati Andris; Irwasda Polda Kalimantan Utara, Kombes Pol Eka Wahyudianto; Kapolres Bulungan, AKBP Ronaldo Maradona, serta sejumlah tokoh paguyuban di Bulungan. (*)