Penajam

Mantan Perdana Menteri Korea Selatan Akan Beri Saran Pengelolaan Air

75
×

Mantan Perdana Menteri Korea Selatan Akan Beri Saran Pengelolaan Air

Sebarkan artikel ini

delegasi dari negara anggota G-20 berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (12/11/2022)

Delegasi anggota G-20 berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (12/11/2022)

TITIKNOL.ID,PENAJAM– Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, kembali dikunjungi pejabat dari luar negeri,

Kali ini rombongan delegasi dari berbagai negara didampingi langsung Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono

Mereka adalah delegasi dari negara anggota G-20 berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (12/11/2022).

Rombongan delegasi dari negara anggota G-20 ada dari Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Argentina, Jepang dan Venezuela.

Mereka ke Indonesia untuk menghadiri rangkaian kegiatan G-20 di Bali, kemudian menyempatkan diri berkunjung ke IKN.

Dalam rombongan ini ikut serta mantan Perdana Menteri Korea Selatan Dr Han Seung-soo.

Mereka pertama kali mengunjungi titik Nol IKN Nusantara.

Setelah diberi pemaparan singkat soal rancangan dan progres pembangunan IKN Nusantara oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan kepala Otorita IKN, kemudian mengunjungi pembangunan rumah susun untuk pekerja IKN di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Setelah itu, rombongan delegasi dari negara anggota G-20 mengunjungi lokasi untuk pembangunan istana negara.

Terakhir, mengunjungi pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi.

“Rombongan ini dipimpin oleh bapak Dr Han Seung-soo, beliau mantan Perdana Menteri Korea Selatan. Mereka datang ke IKN untuk memberikan beberapa pemikiran tentang air dan aspek-aspek berkaitan dengan pengelolaan air secara berkelanjutan,” kata Bambang Susantono.

Rombongan beberapa negara ini merupakan ahli di bidang pengelolaan air.

Bambang Susantono berharap, masukan dari mereka akan memperkuat IKN dalam manajemen pengelolaan air.

“Saran-saran dari mereka bisa benar-benar membuat IKN Nusantara tangguh, tahan dan juga memiliki manajemen air berkelanjutan,” jelasnya.(*)