TitiknolKaltara

Berlangsung Virtual, Kapolda Peringati Hari Lahir Pancasila bareng Presiden Jokowi

×

Berlangsung Virtual, Kapolda Peringati Hari Lahir Pancasila bareng Presiden Jokowi

Sebarkan artikel ini

Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya melakukan sikap hormat pada peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo, Kamis (1/6/2023). TITIKNOL.ID/HO-Polda Kaltara

TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Kapolda Kaltara Irjen Pol. Daniel Adityajaya beserta pejabat utama Polda mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara Nasional, Kamis (1/6/2023) secara daring dari Mapolda, Kamis (1/6/2023). 

Upacara ini dihadiri Presiden RI Joko Widodo secara virtual dari Jakarta, dan bertindak sebagai inspektur upacara. 

Seperti diketahui, 1 Juni resmi ditetapkan sebagai hari libur Nasional “Lahirnya Pancasila” melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Hari lahir pancasila tahun ini memiliki tema “Gotong-royong membangun peradaban dan pertumbuhan global”. 

Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia adalah negara besar yang harus duduk sejajar dengan bangsa lain sehingga tidak dapat didikte oleh negara mana pun dan siapa pun.

“Inilah Indonesia. Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapa pun, yang tidak dapat didikte negara mana pun, namun selalu siap berkontribusi bagi dunia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan amanat dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis 1 Juni 2023.

Jokowi mengatakan bahwa sebagai negara besar, Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa lain. Indonesia siap bekerja sama, siap memimpin, dan ingin bekerja sama, ingin berkolaborasi dengan negara manapun, dan menjadi titik temu serta jembatan dari perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.

Menurut Presiden, ideologi Pancasila yang dipegang Indonesia membuat kepemimpinan negara diterima dan diakui dunia.

Kepala Negara menilai Presidensi G20 yang telah sukses dilaksanakan, serta Indonesia yang memegang Keketuaan ASEAN pada tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila relevan tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia. Toleransi persatuan dan gotong royong, kata Presiden, adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. (hms/tkd/adv)