Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus (tengah) bersama Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Kasmudi (kanan) dan Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Ari Estefanus di kantor DPRD Kaltara, Sabtu (17/6/2023). HO/SETWAN KALTARA
TITIKNOL.ID, TANJUNG SELOR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengupayakan putra putri atau anak daerah Kaltara dapat ikut seleksi dan diterima masuk Akademi Kepolisian (Akpol) maupun Akademi Militer (Akmil).
“Paling tidak satu atau dua putra putri Kaltara bisa masuk ke akademi,” kata Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus di Tanjung Selor, Sabtu (17/6/2023).
DPRD Kaltara beberapa waktu lalu telah melakukan rapat dengar pendapat dengan petinggi Polda Kaltara yakni Wakapolda Brigjen Pol. Kasmudi, Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Ari Estefanus di Tanjung Selor, dan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara.
Rapat itu membahas langkah program jangka pendek dan jangka menengah untuk mengakomodir putra putri daerah Kaltara yang berminat mengikuti tes masuk akademi. Akademi yang dimaksudkan seperti Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), Pendidikan Angkatan Perwira Karir TNI (PAPK), dan Jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).
Rapat itu menghasilkan kesimpulan bahwa akan kerja sama kemitraan antara Polda dan Korem serta Disdikbud dengan harapan anak-anak daerah dapat diberi pelatihan khusus menghadapi seleksi.
Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Kasmudi menyambut baik program pelatihan itu. Dengan begitu, anak-anak daerah yang berminat mengikuti seleksi masuk akademi pada gilirannya telah siap secara fisik maupun akademis.
“Kami sangat mendukung dan kami yakin dengan begitu perwira-perwira masa depan Kaltara adalah anak-anak Kaltara,” tutur Wakapolda.
Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Ari Estefanus mengatakan setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika masuk seleksi akademi militer.
“Mekanisme tes di sub panitia seleksi daerah yaitu pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan postur, setelah itu dilaksanakan penelitian personel, setelah itu ada pemeriksaan jasmani,” tutur dia. (red/adv)