Ketua Komisi II DPRD PPU Wakidi. Ia mendukung penambahan ruang inap di RSUD Ratu Aji Putri Botung. TITIKNOL.ID
TITIKNOL.ID,PENAJAM – Komisi II DPRD Penajam Paser Utara mendukung rencana RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB), untuk menambah ruang inap.
Ketua Komisi II DPRD PPU, Wakidi mengatakan penambahan ruang inap ini harus dilakukan setelah terbit peraturan mengenai pembatasan jumlah pasien dalam satu ruang inap.
Wakidi mengatakan, selama ini 1 ruang inap diisi 6 pasien, sementara aturan baru hanya diperbolehkan 4 pasien dalam 1 ruangan inap.
“Otomatis kalau ini diberlakukan maka RSUD akan kekurangan ruang inap. Karena selama ini 1 ruang inap itu diisi 6 pasien nah sekarang hanya boleh 4 pasien, sehingga perlu dibangun tambahan ruang inap untuk mencukupi kebutuhan pasien,” jelasnya, Selasa (18/7/2023).
Lebih lanjut Wakidi mengatakan, dalam pertemuan dengan manajemen RSUD RAPB mereka mengajukan anggaran Rp10 miliar untuk penambahan ruang inap.
Anggaran sebesar itu mereka akan ajukan di APBD 2024 mendatang.
“Kami mendukung anggaran untuk penambahan ruang inap karena ini sangat diperlukan bagi rumah sakit,” katanya.

Pertemuan Komisi II DPRD PPU dengan manajemen RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB). TITIKNOL.ID
Selain pembangunan ruang inap lanjutnya, RSUD RAPB juga mengajukan anggaran untuk pembelian alat radiologi karena alat yang mereka miliki sudah mengalami kerusakan.
Mengenai total anggaran yang dibutuhkan tahun depan, politisi PKS ini mengatakan bahwa RSUD membutuhkan anggaran Rp27 miliar.
“Anggaran itu yang bersumber dari APBD di luar anggaran BLUD. Karena mereka punya anggaran sendiri,” ucapnya. (Advertorial/DPRD PPU)