Samarinda

20 Kasus Sengketa Lahan Perkebunan Ditangani Disbun di Kaltim

×

20 Kasus Sengketa Lahan Perkebunan Ditangani Disbun di Kaltim

Sebarkan artikel ini

Dinas Perkebunan Kaltim menungkapkan bahwa sampai Februari ini muncul 20 kasus konflik lahan perkebunan

ILUSTRASI – Dinas Perkebunan Kaltim menungkapkan bahwa sampai Februari ini muncul 20 kasus konflik lahan perkebunan. TITIKNOL.ID/HO

TITIKNOL.ID,SAMARINDA – Dinas Perkebunan Kaltim menungkapkan bahwa sampai Februari ini muncul 20 kasus konflik lahan perkebunan.

Sementara pada tahun 2023 lalu, Dinas Perkebunan Kaltim telah menangani 13 kasus konflik perkebunan yang tersebar di kabupaten/kota.

Kepala Disbun Kaltim, Ahmad Muzakkir, menjelaskan penanganan cepat dilakukan agar tidak mengganggu iklim investasi sektor perkebunan.

“Data terbaru menunjukkan pada bulan Februari 2024 ada potensi konflik yang muncul sebanyak 20 kasus,”ungkap Muzakkir.

Meski terjadi penurunan kasus konflik dari tahun 2023 sebanyak 48 kasus menjadi 20 kasus, ia berharap angka tersebut tidak akan bertambah hingga akhir tahun.

Sementara evaluasi penanganan konflik tahun 2024 akan memprioritaskan sebanyak 9 kasus.

Konflik perkebunan lebih dominan terkait dengan masalah lahan dan implementasi kewajiban perusahaan yang belum maksimal.

Muzakkir menegaskan pentingnya memilih pola penyelesaian konflik secara hukum, namun lebih diutamakan adanya kesepakatan melalui musyawarah mufakat antara masyarakat dengan perusahaan.

Ia mengatakan, Disbun dan dinas yang membidangi perkebunan di kabupaten berkomitmen untuk mengedepankan mediasi dalam menyelesaikan konflik perkebunan di Kaltim. (*)