TITIKNOL.ID – Empat hari direndam banjir luapan sungai, ini kondisi terkini kawasan Mahakam Ulu Kalimantan Timur.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir ini sangat luas.
Berbagai fasilitas publik, seperti kantor polisi, gedung pemerintahan, dan infrastruktur lain, mengalami kerusakan parah.
Banjir besar yang menenggelamkan Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (juga dikenal sebagai Mahulu), telah menjadi salah satu bencana banjir terparah dalam sejarah wilayah tersebut.
Banjir ini telah melanda sejak Senin, (13/05/2024), hingga Kamis, (16/05/2024), sehingga banjir ini telah berlangsung selama sekitar empat hari.
Dilansir dari berbagai sumber, ketinggian air di beberapa lokasi mencapai 2 hingga 4 meter, menenggelamkan berbagai fasilitas publik dan infrastruktur penting.
Luapan Sungai Mahakam dan curah hujan yang tinggi adalah penyebab utama dari banjir ini, yang menyebabkan naiknya permukaan air sungai Mahakam secara drastis.
Kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir ini sangat luas.
Berbagai fasilitas publik, seperti kantor polisi, gedung pemerintahan, dan infrastruktur lain, mengalami kerusakan parah.
Terlihat pada postingan yang beredar suasana banjir yang melanda Mahakam Ulu/mahulu di upload oleh akun Akhmad.in
Dirinya sedang melakukan perjalanan ke Mahulu namun mendapat kondisi banjir.
Berdasarkan video yang beredat banjir mengenangi pemukiman warga dan fasilitas publik.
Berdasarkan video yang diupload oleh Info.Mahakam.Ulu terlihat dalam tangkapan drone, Mahulu sedang mengalami banjir besar yang menenggelamkan berbagai infrastruktur.
Terlihar rumah-rumah warga yang hanya tersisa atap yang bisa terlihat dan jalan umum yang telah tertutup oleh air.
Warga terlihat menarik perahu kecil miliknya yang berisi beberapa barang bawaan.
Diduga hal yang dilakukan seorang bapak pada video di atas ialah melakukan proses evakuasi dan menyelamatkan barang berharga miliknya.
Tak kalah menyedihkan, bangunan pemerintah juga terlihat tenggelam di tengah situasi banjir yang menimpa Mahulu.
Banjir ini merupakan yang kesekial kalinya yang melanda Mahulu, Mahakam Ulu.
Namun banjir ini di klaim sebagai banjir terbesar dan memiliki dampak yang sulit dilupalam.
Bangunan Polsek yang berada di Mahakam Ulu/Mahulu juga terlihat terendam, yang menarik dari bangunan ini hanya terlihat atap.
Tentunya hal ini menjadi momen yang menyedihkan bagi keluarga yang terdampak,
Selain itu, banyak rumah penduduk yang juga terendam air, memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Evakuasi dan bantuan darurat terus dilakukan walau terhalang dengan kondisi yang menyulitkan seperti tutupnya jalur darat akibat dari banjir, dan terbatasnya kapal evakuasi.
Namun proses evakuasi tetap dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengevakuasi warga yang terdampak serta menyediakan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan medis.
Upaya untuk mengatasi banjir ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan relawan.
Dampak ekonomi dari banjir ini diperkirakan akan signifikan, mengingat kerusakan pada infrastruktur dan properti, serta terganggunya aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
Banjir ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana untuk menghadapi ancaman alam yang tidak terduga. (*)