TITIKNOL.ID, PENAJAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) telah mendistribusikan sebanyak 3500 bibit pohon untuk sekolah-sekolah di wilayahnya.
Bantuan bibit ini diberikan untuk menambah ruang hijau di sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sekretaris DLH PPU, Syamsiah, menyampaikan bahwa penyerahan bibit pohon ini merupakan upaya nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang sejuk dan sehat bagi siswa.
“Bantuan ini diberikan kepada sekolah-sekolah agar bisa menanam pohon di lingkungan mereka,” jelas Syamsiah.
Ia menambahkan, bibit yang diserahkan terdiri dari dua jenis utama, yaitu bibit pohon buah-buahan dan pohon peneduh.
Bibit tersebut diambil dari Persemaian Mentawir yang berlokasi di Sepaku, yang memang dikenal sebagai penyedia bibit berkualitas di daerah tersebut.
Menurut Syamsiah, DLH berharap bibit-bibit ini segera ditanam di pekarangan sekolah sehingga dalam beberapa tahun mendatang lingkungan sekolah akan lebih rindang dan nyaman bagi para siswa.
“Target kami adalah agar sekolah-sekolah di PPU nantinya menjadi tempat yang teduh, dengan pohon-pohon peneduh dan buah-buahan yang bermanfaat,” ujarnya.
Rencananya, pada 11 November mendatang, DLH PPU akan mengadakan acara penanaman pohon secara simbolis di Alun-Alun depan Kantor Bupati PPU.
Acara ini akan dihadiri oleh Penjabat Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, serta beberapa pejabat dari pusat yang turut mendukung kegiatan penghijauan ini.
Syamsiah menjelaskan bahwa penanaman pohon ini tidak hanya untuk sekolah saja, tetapi desa dan kelurahan di PPU juga akan mendapatkan bibit pohon serupa.
DLH telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan distribusi bibit pohon buah dan peneduh yang merata di seluruh wilayah PPU.
“Kami mendapat informasi bahwa desa dan kelurahan juga akan mendapatkan bantuan bibit. Bahkan, diperkirakan sekitar 20 ribu bibit pohon akan disalurkan ke masyarakat,” kata Syamsiah.
Ia juga menyampaikan bahwa bibit pohon ini akan diberikan tidak hanya untuk ruang publik desa dan kelurahan, tetapi juga untuk rumah-rumah warga.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan permukiman yang hijau dan lebih nyaman bagi masyarakat.
“DLH PPU akan terus mendukung upaya ini karena lingkungan yang hijau dan teduh memberikan banyak manfaat. Kami berharap program ini akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat di PPU,” imbuhnya.
Program penghijauan ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan membawa perubahan positif dalam beberapa tahun mendatang.
Dengan bertambahnya pohon di sekolah dan lingkungan permukiman, PPU diharapkan menjadi daerah yang hijau dan ramah lingkungan. (Advertorial)
