TITIKNOL.ID, PENAJAM – Ketua DPRD PPU, Raup Muin, menekankan pentingnya langkah-langkah konkret untuk mengatasi isu stunting agar generasi penerus dapat tumbuh secara optimal.
Olehnya itu, ia mengimbau pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk meningkatkan keseriusan dalam menangani masalah stunting, terutama di kalangan anak-anak yang rentan akibat kurangnya asupan gizi yang memadai.
Raup menyatakan bahwa upaya penanganan stunting sebaiknya dimulai dari kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.
“Kami tekankan penanganan stunting perlu dioptimalkan dan dimulai dari skala kecil,” ujarnya dalam wawancara pada Senin (4/11/2024).
Menurut Raup, edukasi mengenai pola makan sehat sangat penting sebagai upaya pencegahan dini.
“Edukasi masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat dan kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Saat ini, sebanyak 1.034 balita di Kabupaten PPU teridentifikasi mengalami stunting, dengan angka tertinggi berada di Kecamatan Sepaku dan Penajam.
Kondisi ini menjadi perhatian serius karena dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
Raup berharap para kader posyandu berperan aktif dalam memberikan penyuluhan mengenai asupan gizi yang baik bagi anak-anak.
Ia menambahkan bahwa peran posyandu dan fasilitas kesehatan sangat penting dalam memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai kebutuhan gizi anak.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk rutin memeriksakan kesehatan anak ke fasilitas kesehatan terdekat.
Hal ini penting untuk memastikan kondisi kesehatan anak tetap terpantau dan mendapatkan penanganan dini jika terdapat tanda-tanda kekurangan gizi.
“Asupan gizi yang cukup pada anak-anak akan memungkinkan mereka untuk tumbuh dengan baik dan menjadi generasi penerus yang berkualitas,” ungkapnya.
Raup juga menekankan bahwa komitmen pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mendukung program-program penanganan stunting.
Menurutnya, tanpa dukungan penuh dari pemerintah, upaya penanganan stunting akan sulit mencapai hasil yang optimal.
“Pemkab PPU harus menjadikan masalah stunting sebagai prioritas, karena generasi sehat adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan daerah,” pungkas Raup. (*)