Nasional

Jokowi Ungkap Endorsement ke 84 Paslon di Pilkada Serentak 2024, Berapa yang Menang?

67
×

Jokowi Ungkap Endorsement ke 84 Paslon di Pilkada Serentak 2024, Berapa yang Menang?

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud blak-blakan peran Jokowi dalam memenangkan dirinya. (HO/Istimewa)

TITIKNOL.ID – Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengaku memberikan endorsement kepada 84 pasangan calon (paslon) kepala daerah di Pilkada 2024.

Namun menurut Jokowi, keunggulan beberapa kepala daerah itu di quick count atau hitung cepat bukan karena endorsement dirinya.

“Saya nggak ngitung, tapi seinget saya yang kita berikan endorse 84, seinget saya,” kata Jokowi saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (3/12/2024).

Jokowi mengaku tidak tahu persis berapa persisnya dari 84 kepala daerah itu yang unggul di quick count.

Jokowi mengatakan calon kepala daerah yang menang itu bukan karena endorsement dirinya, tapi dari hasil kerja keras mereka sendiri.

“Saya terbuka dengan siapapun. Kalau ada yang menang itu bukan karena endorse tapi memang beliau-beliau bekerja keras, konsolidasi politik di daerah masing-masing, bisa berdekatan komunikasi dengan masyarakat sehingga diterima bukan karena saya. Saya bisa apa sih,” ucapnya.

Jokowi juga tidak mempersoalkan bila ada calon kepala daerah yang di-endorsement belum menemui dirinya atau tidak menelepon dirinya setelah mereka unggul di quick count.

“Ya kalau ada yang belum, saya juga sadar beliau beliau sibuk-sibuk, jadi ngapain telepon. Kan saya juga nggak ngapa-ngapain. Kalau telepon ya saya terima, ke sini juga saya terima, nggak juga saya sadar beliau masih sangat sibuk untuk konsolidasi perpolitikan di daerah mereka masih masing-masing,” kata Jokowi.

Diketahui, salah satu calon kepala daerah yang menemui Jokowi yaitu calon Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud. Jokowi mengatakan kedatangan Rudy sebagai bentuk silaturahmi.

“Ya silaturahmi seperti biasa beliau Pak Rudy di Kalimantan Timur, ya ketemu silaturahmi,” ucapnya.

Sementara itu, saat ditanya mengenai pesannya untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), Jokowi mengatakan hal itu merupakan urusan pemerintah pusat.

Baca Juga:   Terjawab Hukum Puasa Ramadhan untuk Ibu Menyusui, Wajib atau Tidak? Berikut Penjelasannya

“(IKN) Ya itu urusan pemerintah, urusan Kementerian PU, urusannya Bappenas, urusannya otoritas dan nanti bekerja sama dengan pemerintah provinsi Kalimantan timur,” ujar Jokowi.

“Saya nggak ngapa-ngapain, ya kebetulan yang di-endorse menang, seperti Pak Rudy Kaltim,” pungkasnya. (*)