Penyaluran Beasiswa Kaltim Tuntas yang seharusnya selesai pada 10 Desember 2024 harus mengalami penundaan
TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Pemberian atau penyaluran Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 di Kalimantan Timur harus tertunda lantara ada beberapa sebab.
Hal ini disampaikan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Disebutkan masih memproses penyaluran Beasiswa Kaltim Tuntas 2024.
Penyaluran Beasiswa Kaltim Tuntas yang seharusnya selesai pada 10 Desember 2024 harus mengalami penundaan.
Salah satu penyebabnya adalah baru keluarnya surat keputusan penyaluran Beasiswa Kaltim Tuntas.
Demikian yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud (Kadisdikbud) Kaltim, Irhamsyah.
“Tetapi karena baru adanya Surat Keputusan (SK) penyaluran BKT (Beasiswa Kaltim Tuntas) yang bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), jadi proses penyaluran terakhir baru dilakukan,” ujar Irhamsyah.
Irhamsyah menegaskan, penyaluran Beasiswa Kaltim Tunta terus berproses.
“Yang jelas kita terus mengupayakan untuk proses penyaluran terselesaikan pada bulan Desember ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Irhamsyah jelasnya, menerangkan apabila ternyata masih ada BKT yang belum tersalurkan, maka anggarannya akan dikembalikan ke kas daerah.
“Karena kita ada penampungan (data) sekaligus memverifikasi. Tetapi kita upayakan semaksimal mungkin hingga akhir Desember bisa diterima penerima manfaat,” tuturnya.
Irhamsyah menjelaskan, beberapa kendala yang ditemukan oleh tim pada saat penyaluran BKT ialah rekening-rekening si penerima yang sudah tidak aktif.
Selain itu, ada juga penerima yang tidak dapat dikonfirmasi.
“Cukup banyak ada ratusan. Itu menjadi kesulitan kita, lalu orangnya juga susah untuk dihubungi,” bebernya.
“Sehingga mau tidak mau anggaran kita kembalikan ke kas daerah, di tahun 2025 baru kita salurkan kembali,” jelasnya.
Sementara penerima yang setelah ditelusuri baik melalui email atau nomor kontak bisa dihubungi, maka mereka langsung diarahkan untuk membuat atau memperbarui rekening baru melalu bank yang tersedia.
“Jadi, setelah semua keperluan yang dibutuhkan komplet, maka BKT langsung kita salurkan,” katanya. (*)