TITIKNOL.ID – Setiap menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 kepolisian akan menggelar Operasi Lilin.
Operasi Lilin digelar untuk memastikan keamanan selama perayaan Nataru 2024/2025
Operasi lilin ini berisi serangkaian kegiatan pengamanan hingga pengawasan tempat ibadah dan jalur lalu lintas.
Pada tahun 2024, Operasi Lilin 2024 digelar mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Lantas, apa itu Operasi Lilin? Berikut penjelasan yang telah dirangkum detikSumbagsel.
Apa Itu Operasi Lilin?
Dilansir laman Korlantas Polri, Operasi Lilin adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk memastikan keamanan selama perayaan Natal hingga Tahun Baru.
Operasi ini pertama kali dilakukan adalah setelah insiden Bom Malam Natal yang terjadi pada tahun 2000.
Operasi Lilin ini melibatkan para stakeholder yang ada di suatu wilayah.
Kepolisian akan melakukan sterilisasi di lingkungan gereja.
Mereka juga akan mengamankan sejumlah titik yang rawan kemacetan dan meningkatkan keamanan dari tindakan kriminal.
Melalui Operasi Lilin, kepolisian membantu masyarakat menjalankan aktivitas ibadah, perjalanan mudi, dan rekreasi.
Kepolisian memastikan kelancaran dan mencegah potensi gangguan keamanan.
Tujuan Operasi Lilin
Ada beberapa tujuan dari dilaksanakannya Operasi Lilin, yaitu:
- Mengamankan tempat ibadah, terutama gereja menjadi tujuan paling penting dari dilaksanakannya Operasi Lilin. Petugas kepolisian memastikan bahwa kegiatan ibadah dan perayaan Natal berjalan dengan aman.
- Mengendalikan Lalu Lintas dilakukan untuk mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat menjelang Nataru. Selain mengamankan tempat ibadah, pengaturan lalu lintas menjadi prioritas dalam Operasi Lilin. Hal ini untuk mengurangi kemacetan dan potensi kecelakaan.
- Mengantisipasi Kejahatan dan Terorisme seperti peristiwa Bom Malam Natal tahun 2000 di beberapa gereja di Indonesia. Bukan hanya aksi terorisme, menjelang Nataru juga akan ada peningkatan aktivitas kriminal, mulai dari pencurian hingga penipuan.
Pelaksanaan Operasi Lilin
Berdasarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memprediksi bahwa peningkatan puncak arus mudik pertama Nataru adalah pada 21 Desember sebesar 10,99 persen.
Dan puncak arus mudik kedua Nataru pada 28 Desember sebesar 10,77 persen pemudik.
Dilansir dari laman Polda Sumsel, pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2024 akan dilakukan di seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel dengan puluhan pos.
Dengan 3.500 personel gabungan yang diturunkan, Polda Sumsel bersiap untuk Operasi Lilin 2024.
Sedangkan dilansir dari laman detikSumbagsel, dalam Operasi Lilin Musi 2024 di Palembang akan disiapkan 15 pos untuk memperkuat pengamanan.
Personel yang diturunkan oleh Polrestabes Palembang mencapai 1.683 personel.
Dalam Operasi Lilin 2024 akan meliputi pengamanan di berbagai aspek, seperti perjalanan mudik dan arus balik, pengamanan tempat ibadah dan saat pergantian tahun, serta tempat wisata yang dipadati pengunjung.
Di Palembang sendiri, tempat yang sudah dipastikan ramai adalah di kawasan Jembatan Ampera dan Plaza Benteng Kuto Besak.
Dengan adanya Operasi Lilin 2024, kepolisian bersama dengan instansi dan para stakeholder berharap pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
Operasi Lilin 2024 adalah bukti bahwa Polri siap menjaga stabilitas keamanan saat meningkatnya mobilitas masyarakat.
Titik Siaga Operasi Lilin
Dilansir laman Korlantas Polri, titik siaga yang difokuskan oleh Korlantas Polri dalam Operasi Lilin 2024:
· Jalan tol yang menjadi titik kemacetan dan rawan kecelakaan.
· Jalur penyebrangan dengan berkolaborasi bersama stakeholder.
· Jalur wisata favorit di masa libur akhir tahun.
Aturan Selama Operasi Lilin
Selain itu, Polri juga akan memberlakukan aturan-aturan berikut, yakni:
· Rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way di sejumlah titik.
· Pengamanan lokasi strategis, termasuk tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi.
· Pengamanan di berbagai titik keramaian yang menjadi pusat aktivitas masyarakat saat malam pergantian tahun.
· Memperkuat tatalaksana tanggap darurat kecelakaan.
· Melakukan pengawasan terhadap kesiapan armada dan pengemudi angkutan umum.
· Memastikan perlintasan kereta api sudah terjaga untuk mencegah kecelakaan.
· Memeriksa kelayakan objek wisata atau wahana yang berisiko tinggi.
· Mempersiapkan rencana mitigasi dalam menghadapi bencana alam di masa libur Nataru 2025.
Nah, itulah penjelasan tentang Operasi Lilin 2024. Semoga bermanfaat
