Nasional

Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu di UIN Makassar, 17 Tersangka Terancam Hukuman Seumur Hidup

63
×

Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu di UIN Makassar, 17 Tersangka Terancam Hukuman Seumur Hidup

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi uang palsu. (HO/Istimewa)

TITIKNOL.ID – Sejumlah warganet di Sulawesi Selatan melaporkan temuan uang palsu yang dihasilkan oleh pabrik uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Uang palsu ini sekilas terlihat identik dengan uang asli keluaran Bank Indonesia (BI).

Seperti diketahui, pekan lalu, sebanyak 17 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembuatan dan pengedaran uang palsu di Kampus UIN Makassar.

Dari jumlah tersebut, dua di antaranya merupakan oknum pegawai bank BUMN, sementara beberapa lainnya adalah pegawai UIN Makassar.

Para tersangka kini terancam hukuman penjara seumur hidup.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim, turut menanggapi video viral tersebut.

Marlison mengingatkan bahwa membelah uang bukanlah metode valid untuk memastikan keaslian uang rupiah.

Ia menganjurkan masyarakat menggunakan metode 3D: Dilihat, Diraba, dan Diterawang.

“Jika masyarakat memiliki uang yang diragukan keasliannya, mereka dapat memeriksanya di bank umum terdekat atau meminta klarifikasi langsung di kantor Bank Indonesia,” ujar Marlison kepada Bisnis, Senin (23/12/2024).

Sebagai langkah pengamanan, uang kertas Tahun Emisi (TE) 2022 telah dilengkapi dengan teknologi pengaman terbaru agar lebih mudah dikenali namun sulit dipalsukan. Marlison menjelaskan ciri keaslian uang rupiah melalui metode 3D:

  1. Dilihat:
    • Gambar utama Pahlawan Nasional.
    • Benang pengaman dengan logo BI berulang.
    • Motif khas Indonesia, seperti Motif Pa’Barana Toraja dan Motif Pa’Siborongan Toraja.
  2. Diraba:
    • Cetakan kasar pada gambar utama pahlawan, angka nominal, tulisan “Dua Puluh Ribu Rupiah”, dan Garuda Pancasila.
    • Kode tuna netra berupa pasangan garis di tepi uang.
  3. Diterawang:
    • Tanda air berupa gambar pahlawan nasional.
    • Electrotype berupa angka nominal.
    • Gambar saling isi (rectoverso) berupa logo BI.

Selain itu, uang asli juga dilengkapi mikroteks yang hanya terlihat dengan kaca pembesar dan elemen khusus yang memendar di bawah lampu ultraviolet (UV).

Baca Juga:   Soroti Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di PPU, Syarifuddin HR Minta Pertamina Tambah Kuota

Bank Indonesia terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu dan selalu memastikan keaslian uang dengan metode yang dianjurkan. (*)