Olahraga

Matheus Pato CLBK ke Borneo FC Samarinda, Alasan Pesut Etam Lepas Leo Gaucho

24
×

Matheus Pato CLBK ke Borneo FC Samarinda, Alasan Pesut Etam Lepas Leo Gaucho

Sebarkan artikel ini
Matheus Pato CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) ke Borneo FC Samarinda (HO/Borneo FC)

TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Matheus Pato CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) ke Borneo FC Samarinda dan terungkap alasan Pesut Etam lepas Leo Gaucho. 

Kala itu Matheus Pato pernah gabung di Borneo FC Samarinda sebagai striker gacor. Saat on fire Matheus Pato kemudian hijrah ke Liga China, meninggalkan Borneo FC Samarinda. 

Kini Matheus Pato CLBK lagi. Lantaran ini Leo Gaucho terdepak imbas kedatangan Matheus Pato ke Borneo FC Samarinda.

Ya, jendela transfer paruh musim Liga 1, diwarnai dengan kembalinya Matheus Pato membela Borneo FC Samarinda. 

Namun, kembalinya Matheus Pato, memakan korban, Leo Gaucho mau tidak mau dilepas Borneo FC.

Matheus Pato akan menjadi mesin gol Borneo FC pada putaran kedua ini.

Menariknya, sebelum kembali ke Borneo FC, Matheus Pato juga sempat dikaitkan dengan Persib Bandung.

Selain Matheus Pato, Borneo FC juga datangkan eks pemain yang pernah berseragam PSS Sleman dan Persija Jakarta di bursa transfer paruh musim Liga 1 kali ini.

Sosok eks pemain yang pernah berseragam PSS Sleman dan Persija Jakarta yakni Ricky Cawor.

Kehadiran Matheus Pato dan Ricky Cawor tentunya bakal menambah ketajaman lini depan Borneo FC di Liga 1.

“Borneo FC Samarinda dengan bangga mengumumkan secara resmi bahwa Matheus Pato telah kembali. Penyerang Brasil akan memimpin lini depan Pesut Etam di sisa musim ini, demi meraih target juara dan hal-hal besar di masa mendatang,” tulis laman resmi Borneo FC yang dilansir pada Kamis 9 Januari 2025.

Manajemen Borneo FC berharap Matheus Pato bisa menjadi solusi praktis dari kurang produktivitasnya lini depan Borneo FC Samarinda musim ini. 

Manajemen Borneo FC juga berharap Matheus Pato secara perlahan membawa Pesut Etam ke jalur persaingan juara Liga 1, lalu memenangkannya di akhir musim ini.

Baca Juga:   Daftar Nomine Ballon d'Or 2024 Tanpa Messi dan Ronaldo Pertama Kali dalam 21 Tahun

“Transfer ini bukan sekadar ajang nostalgia.”

“Pato telah mengenal dengan sangat baik Borneo FC dan Kota Samarinda.”

“Sebagian besar pemain pernah bermain bersamanya.”

“Sehingga ia tidak membutuhkan banyak waktu untuk adaptasi.”:

“Dalam bursa transfer tengah musim, aspek ini memegang peran yang sangat penting,” tulis Borneo FC.

Sosok Matheus Pato memang punya catatan manis bareng Borneo FC Samarinda. Tercatat Matheus Pato pernah jadi top skor Liga 1 pada 2022/2023.

Ia juga jadi top skor Piala Presiden saat itu.Selain Matheus Pato, Borneo FC juga datangkan penyerang eks PSS Sleman dan Persija Jakarta di Liga 1, Ricky Cawor.

“Manajemen dan tim pelatih Borneo FC Samarinda melihat Ricky Cawor bisa menambah kuat lini serang tim, dengan atributnya sebagai pemain yang memiliki visi bermain serta ditopang dengan kecepatan, kelincahan, dan determinasi tinggi,” tulis laman Borneo FC.

Selain atribut yang melekat pada permainannya, Ricky Cawor pada usianya yang ke-26 tahun telah bermain 71 kali bersama Persipura, Persija Jakarta, dan PSS Sleman dengan kontribusi pada 15 gol di semua ajang.

“Pengalamannya bermain di sepak bola Tanah Air diharapkan bisa menjadi nilai tambah di sisi flank Pesut Etam.

Ricky Cawor sendiri mendapat kontrak selama 1,5 tahun dan akan menggunakan nomor punggung 41. Selamat datang di keluarga besar Pesut Etam, MANYALA!” tulis laman Borneo FC.

Sebelum Matheus Pato dan Ricky Cawor gabung, Borneo FC akhiri kerjasama dengan Leo Gaucho di bursa transfer Liga 1 kali ini.

Alasan Borneo FC Samarinda Lepas Leo Gaucho

Figur Leo Gaucho kini resmi hengkang dari Pesut Etam untuk putaran kedua.

Nama Leo Gaucho sendiri merupakan sosok fenomenal di Borneo FC, di mana ia langsung menggebrak di kancah sepak bola Indonesia sejak gelaran Piala Presiden 2024 lalu.

Baca Juga:   Update Jadwal Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di Piala Presiden 2024 kemarin, Leo Gaucho sukses menelurkan tiga gol dari lima kali penampilan bersama Borneo FC.

Baru berusia 24 tahun, Leo Gaucho sempat diproyeksikan sebagai proyek masa depan Borneo FC, di mana ia dikontrak selama dua musim oleh Pesut Etam.

Di Liga 1 2024, Leo Gaucho pun tak terlalu buruk dengan menorehkan tujuh gol dari 17 penampilan untuk Borneo FC.

Akan tetapi, jelang putaran kedua Liga 1 2024 kebersamaan Borneo FC dan Leo Gaucho resmi berakhir.

Melansir dari laman resmi Borneo FC pada Rabu (8/1), Leo Gaucho pamit dari Borneo FC karena memiliki urusan keluarga di Brasil.

“Namun kebersamaan dengan Leo Gaucho secara resmi telah berakhir karena sang pemain mengundurkan diri dari klub karena memiliki urusan keluarga di Brasil. Manajemen memahami kepentingan pribadi Leo, sehingga tercapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontraknya,” tulis Borneo FC lewat laman resminya.

Menariknya, nama Leo Gaucho sendiri sudah lama santer diisukan hengkang dari Borneo FC pada putaran kedua Liga 1 2024.

Barito Putera menjadi satu tim yang kabarnya berminat untuk menampung Leo Gaucho jika hengkang dari Borneo FC.

Namun, melihat Leo Gaucho mundur karena alasan keluarga di Brasil, praktis Barito Putera diyakini bakal sulit menampung pemain berlabel Rp 6,08 miliar via Transfermarkt tersebut. (*)