TITIKNOL.ID – Pelawak senior Nurul Qomar meninggal dunia di RSUD Tangerang, Banten, Rabu (8/1/2025).
Qomar menutup mata pada usia 64 tahun dana meninggalkan seorang istri, enam anak, dan tiga cucu.
Qomar meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker usus besar yang sudah menyebar ke organ lainnya.
Lantas, apa itu kanker usus besar? Yuk, kenali penyebab dan gejala kanker usus besar di sini.
Mengutip dari siloamhospitals.com, kanker usus besar disebut juga dengan nama kanker kolorektal.
Kanker usus besar adalah kondisi medis berupa munculnya pertumbuhan tumor ganas pada usus besar yang merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan.
Jenis kanker ini biasanya diawali oleh polip atau tumor jinak.
Apabila tidak mendapatkan penanganan medis, beberapa kasus tumor jinak pada usus besar berpotensi berkembang menjadi sel kanker.
Kanker usus besar biasanya tidak menimbulkan gejala awal, sehingga banyak penderita yang terlambat dan baru menyadari dirinya mengidap penyakit ini ketika sel kanker telah menyebar.
Kanker usus besar terbagi menjadi beberapa stadium berdasarkan tingkat keparahannya.
Penyebab Kanker Usus Besar
Penyebab kanker usus besar adalah mutasi genetik. Mutasi genetik ini belum diketahui penyebabnya. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya mutasi genetik dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker pada usus besar. Faktor risiko kanker usus besar adalah sebagai berikut:
– Berusia lebih dari 50 tahun.
– Memiliki riwayat polip usus besar.
– Riwayat keluarga yang pernah menderita kanker usus besar.
– Peradangan pada usus besar.
– Penyakit diabetes.
– Berat badan berlebih atau obesitas.
– Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
– Pernah melakukan perawatan radioterapi di area perut.
– Kurang melakukan aktivitas fisik.
– Jarang mengonsumsi makanan berserat.
Gejala Kanker Usus Besar
Kanker usus besar biasanya tidak menimbulkan gejala awal.
Namun, ada beberapa gejala kanker usus besar yang umum terjadi dan penting untuk Anda ketahui. Berikut penjelasannya:
– Perut kembung dan kram.
– Gangguan diare atau sembelit (konstipasi).
– BAB berdarah.
– Perubahan bentuk dan warna pada feses.
– Penurunan berat badan secara drastis tanpa alasan yang jelas.
– Siklus haid yang terganggu pada wanita, seperti haid tidak teratur dan nyeri haid berlebih.
– Lemas.
– Kurang darah atau anemia.
Pengobatan Kanker Usus Besar
Dokter akan melakukan beberapa tindakan medis tertentu untuk mengobati kanker usus besar.
Tindakan medis tersebut disesuaikan dengan tingkat keparahan atau stadium kanker usus besar yang dialami oleh pasien.
Beberapa tindakan medis untuk mengobati kanker usus besar adalah sebagai berikut:
– Tindakan operasi, yaitu pembedahan untuk mengangkat sel kanker pada usus besar.
– Imunoterapi, yaitu pengobatan kanker usus besar dengan memasukkan sel imun rekombinan melalui infus, obat minum, dan lain sebagainya. Tindakan ini dimaksudkan untuk mendorong sistem imun agar dapat bekerja secara optimal dalam memerangi sel kanker.
– Kemoterapi, yaitu pengobatan kanker usus besar menggunakan obat-obatan tertentu. yang dimasukkan melalui intravena.
– Radioterapi, yaitu terapi dengan menyinari area yang terdapat sel kanker menggunakan sinar X. (*)