TITIKNOL.ID, JAKARTA – Terungkap gaji Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia yang digadang-gadang bisa gapai target, membawa Garuda terbang ke pentas Piala Dunia 2026.
Diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, pada Rabu (8/1/2025).
Kluivert, yang sebelumnya dikenal sebagai penyerang andalan timnas Belanda, diperkenalkan kepada publik pada Minggu, 12 Januari 2025, di Hotel Mulia, Jakarta.
Kontraknya dengan PSSI berlangsung selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan dua tahun, dan target utama adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam menjalankan tugasnya, Kluivert akan didampingi oleh dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Penunjukan ini mengakhiri masa jabatan Shin Tae-yong, yang dipecat pada 6 Januari 2025.
Di media sosial, banyak warganet penasaran mengenai gaji yang akan diterima Kluivert, apakah lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan Shin Tae-yong.
Pengamat sepak bola, Bung Harpa, memperkirakan gaji Kluivert sebagai pelatih baru tidak akan jauh berbeda dari gaji mantan pelatihnya.
Apakah gaji Patrick Kluivert lebih tinggi dari Shin Tae-yong?
Gaji Kluivert diperkirakan berada di kisaran Rp 1,3 miliar hingga Rp 1,5 miliar per bulan, yang berarti total sekitar Rp 18 miliar per tahun.
Dengan demikian, selama dua tahun kontraknya, Kluivert diperkirakan akan mendapatkan total Rp 36 miliar.
Angka ini lebih rendah dibandingkan gaji Shin Tae-yong yang pernah mencapai Rp 1,9 miliar per bulan atau Rp 23,6 miliar per tahun pada periode kontraknya yang kedua.
Perbedaan gaji ini dianggap wajar, mengingat Kluivert adalah pelatih baru yang belum memberikan hasil konkret bagi timnas, sementara Shin Tae-yong telah berpengalaman melatih selama hampir lima tahun dan membawa banyak prestasi.
Sementara itu, media olahraga Turkiye, Zpor, melaporkan bahwa klub yang sebelumnya dilatih Kluivert terkena sanksi FIFA berupa larangan transfer selama tiga musim karena gagal membayar utang sebesar 142.000 Euro, setara dengan Rp 2,3 miliar, kepada pelatih tersebut.
Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Kluivert menerima gaji bulanan sekitar 142.000 Euro di klub tersebut.
Namun, PSSI belum memberikan pernyataan resmi mengenai angka pasti gaji Kluivert.
Nantinya, Kluivert akan didampingi dua asisten asal Belanda, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
“Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” demikian keterangan PSSI dalam rilisnya.
Kabar ini juga dibagikan oleh akun Instagram resmi Timnas Indonesia, @timnasindonesia pada Selasa (8/1/2025) pukul 15.26 WIB.
“Selamat datang, @patrickkluivert9! Berjuang #BersamaGaruda demi #GarudaMendunia,” tulis akun @timnaindonesia yang juga menandai akun Instagram PSSI dan Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert mengisi posisi jabatan pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong yang diberhentikan pada hari Senin (6/1/2025).
Patrick Kluivert adalah salah satu striker tajam di eranya.
Dia merupakan mantan pemain Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona.
Kluivert pernah memenangi Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Ajax, serta menjuarai Liga Spanyol bersama Barcelona.
Usai pensiun sebagai pemain profesional, pria berusia 48 tahun ini memulai karier kepelatihannya pada 2008 dengan klub pertamanya AZ Alkmaar.
Namun, saat itu Kluivert menjabat sebagai pelatih penyerang, sesuai dengan posisi utamanya saat masih aktif menjadi pemain.
Pada level klub, dia juga pernah beberapa kali berpindah dari satu klub ke satu klub lainnya.
Kluivert juga pernah dipercaya untuk menjadi asisten pelatih di klub Australia, Brisbane Roar dan klub asal Belanda, NEC Nijmegen.
Karier pertamanya sebagai kepala pelatih yaitu saat menangani FC Twente II, tim muda dari FC Twente.
Posisi yang sama juga pernah diemban oleh Kluivert saat memegang kendali pada klub Ajax Amsterdam U-19.
Pada level tim nasional, Kluivert sempat dipercaya sebagai asisten pelatih Louis van Gaal dalam Piala Dunia 2014.
Saat itu, Kluivert bersama Van Gaal berhasil mengantarkan timnas Belanda hingga babak semifinal dan finis di peringkat ketiga Piala Dunia 2014.
Usai kesuksesannya membawa Belanda ke Piala Dunia 2014, Kluivert dipercaya sebagai pelatih kepala timnas Curacao.
Sejak 2015 hingga 2021, Kluivert telah dipercaya sebanyak tiga kali untuk membangun sepak bola Curacao, baik sebagai pelatih maupun sebagai penasihat teknis.
Tak hanya timnas Curacao, Kluivert juga pernah mengemban tugas sebagai asisten pelatih timnas Kamerun pada 2018-2019.
Sebelum akhirnya berstatus tanpa klub, Kluivert melatih klub divisi pertama Liga Turkiye, Adana Demirspor.
Bersama Demirspor, Kluivert hanya bertahan selama 1,5 tahun setelah kontraknya diputus pada Desember 2023 karena hanya meraih satu kemenangan dari enam laga terakhir. (*)