Balikpapan

Pembangunan Pasar Induk Graha Indah Balikpapan Perlu Dikaji Lagi, Kebutuhan Warga Sudah Beda

60
×

Pembangunan Pasar Induk Graha Indah Balikpapan Perlu Dikaji Lagi, Kebutuhan Warga Sudah Beda

Sebarkan artikel ini
MEMBANGUN PASAR INDUK - Suasana keramaian perkotaan di Jalan raya Taman Sari, Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (6/2/2025) sore. Di Graha Indah dekat Taman Sari, akan dibuat Pasar Induk. Rencana pembangunan pasar induk baru di daerah Graha Indah, perlu dikaji kembali lagi. (Titiknol.id)

TITIKNOL.ID, BALIKPAPAN – Rencana pembangunan pasar induk baru di daerah Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur perlu dikaji kembali lagi.

Pengerjaan pembangunan Pasar Induk Graha Indah lokasinya persisnya berada di Jalan Projakal, Km 5,5, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara. 

Kali ini Pemkot Balikpapan bersama DPRD Balikpapan tengah menyusun ulang perencanaan pembangunan Pasar Induk Graha Indah tersebut. 

Langkah ini diambil guna menghadirkan pasar yang lebih modern, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, mengungkapkan bahwa desain lama sudah tidak relevan dengan kondisi terkini.

Selain itu, kenaikan harga bahan bangunan dan kebutuhan pasar yang lebih tertata menjadi faktor utama dalam perencanaan ulang ini.

Baca juga: DPRD Balikpapan Dorong Pemkot Segera Bangun Pasar Induk di KM 5.5, Ini Alasannya

“Desain baru harus bisa memenuhi kebutuhan pedagang dan pembeli, terutama dalam hal akses dan kenyamanan,” kata Fauzi kepada TribunKaltim.co, Kamis (6/2/2025).

Menurut Fauzi, lahan untuk pasar memang sudah tersedia, namun desainnya perlu diperbarui agar bisa menampung lebih banyak pedagang dan menyediakan fasilitas yang lebih lengkap.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah akses transportasi menuju pasar, yang akan diperbaiki guna mengurangi kemacetan dan memperlancar distribusi barang.

“Akses transportasi menuju pasar akan diperbaiki untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar distribusi barang,” tambahnya.

Sebagai langkah strategis, DPRD Balikpapan turut menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melakukan kajian desain pembangunan.

Selain itu, koordinasi dengan kementerian terkait juga dilakukan agar proses perencanaan hingga realisasi proyek dapat berjalan lebih cepat.

Dengan adanya perencanaan ulang ini, kata dia, Pemkot dan DPRD Balikpapan berharap Pasar Induk bisa berkembang menjadi pusat ekonomi yang lebih baik. 

Baca Juga:   Daftar 19 Mobil Milik Pengusaha Samarinda Disita KPK, Tersangkut Dugaan Kasus TPPU Rita Widyasari Eks Bupati Kukar

“Tidak hanya meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli, tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (*)