TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim terpilih dalam Pilkada 2024, Seni Aji beberkan soal transisi pemerintahannya ke depan bersama Rudy Mas’ud.
Terungkap, pemerintahan Rudy-Seno nanti akan dilengkapi dengan tim transisi dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Siapa-siapa saja yang akan menempati posisi tersebut?
Kata Seno Aji, saat ini ada beberapa nama calon yang akan membantunya dalam transisi dan menjalankan roda kepemimpinan ke depan.
Meski ia enggan menyebut siapa–siapa yang sudah diajak untuk bergabung dalam berkolaborasi untuk memberi saran kepada keduanya.
“Beberapa nama yang akan kita saring, baik itu untuk tim transisi maupun TGUPP,” ungkapnya pada Selasa (11/2/2025).
Seno Aji juga mengungkapkan, bakal berfokus pada pembentukan tim transisi terlebih dahulu.
Selepas itu, barulah membentuk TGUPP yang akan membantunya bersama Rudy Mas’ud dalam menjalankan pemerintahan di Gedung Kaca, sebutan Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda.
Tentunya, tim ini akan menyelaraskan program populis yang dijanjikan keduanya saat kampanye dahulu.
“Kita akan bergerak ke tim transisi dulu supaya penyelarasan program dari pak Pj Gubernur, agar bisa sama-sama dilaksanakan, baru membentuk TGUPP,” ungkapnya.
Seluruh Pihak Bersinergi
Pasangan Calon Gubernur–Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terpilih yakni Rudy Mas’ud-Seno Aji akan membentuk tim transisi.
Tak hanya itu, Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) juga bakal dibentuk pasangan terpilih Pilkada Kaltim 2024 ini.
Keduanya berencana membentuk tim transisi kepemimpinan dan TGUPP selepas pelantikan nantinya.
Gubernur terpilih Rudy Mas’ud peran Seno Aji sebagai pendampingnya dalam menentukan arah kebijakan bakal membantu dalam pembentukan dua tim ini untuk penyelarasan program kerja.
“Untuk tim itu, mas Seno Aji yang akan mengambil peran penting dalam membentuk,” kata Rudy Mas’ud, Selasa (11/2/2025).
Gubernur terpilih Rudy Masud juga mengajak seluruh pihak bersinergi dan mengambil peran, berakselerasi bersama untuk membangun Kaltim ke depan.
“Ini bukan soal menang. Tetapi kemenangan seluruh rakyat Kaltim, tentu harus bersama–sama membangun daerah ini,” bebernya. (*)