TitiknolKaltara

Bank Indonesia dan TNI AU Kolaborasi Beri Edukasi Rupiah, QRIS dan Perlindungan Konsumen di Perbatasan

50
×

Bank Indonesia dan TNI AU Kolaborasi Beri Edukasi Rupiah, QRIS dan Perlindungan Konsumen di Perbatasan

Sebarkan artikel ini

TITIKNOL.ID, TARAKAN – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berkolaborasi dengan Pangkalan Udara (Lanud) Anang Busra Tarakan menyelenggarakan kegiatan edukasi bertajuk Penguatan Sinergi Mitra Kerja Bank Indonesia melalui Edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, QRIS, Perlindungan Konsumen, serta Kebanksentralan.

Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 150
peserta, termasuk personil Lanud Anang Busra, Ibu-ibu PIA Ardhya Garini, Satradar serta jajaran pimpinan dari kedua institusi.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBl) Provinsi Kaltara, Bapak Hasiando G.Manik.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara Bank Indonesia dan seluruh mitra kerja termasuk Angkatan Udara untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi Kalimantan Utara.

“Bank Indonesia harus terus bersinergi dengan seluruh mitra kerja untuk memastikan ketersediaan Rupiah Layak Edar, kelancaran transaksi, dan digitalisasi pembayaran melalui kedaulatan Rupiah di perbatasan, perluasan QRIS, meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan di
media digital, serta sinergi lintas mitra kerja utama,” ujar Hasiando.

Lebih lanjut Hasiando menyampaikan TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Bank Indonesia memiliki perannya
masing-masing dalam menjaga kedaulatan negara, TNI AU menjaga kedaulatan wilayah udara NKRI
sementara Bl menjaga kedaulatan rupiah.

Sementara itu, Komandan Pangkalan Udara Anang Busra, Kolonel Pnb Bagus Hariyadi, mengapresiasi atas
terselenggaranya kegiatan ini.

Ia menyampaikan pesan agar seluruh personil Lanud Anang Busra
terus meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan teknologi, termasuk potensi penyalahgunaan kecerdasan buatan (Al) yang dapat merugikan masyarakat.

Kegiatan ini menghadirkan empat materi utama yang disampaikan oleh narasumber dari Bank Indonesia: Kebanksentralan, yang menjelaskan peran, tujuan, dan kedudukan Bank Sentral dalam menjaga
stabilitas sistem keuangan.

Dilanjutkan CBP Rupiah yang mengedukasi peserta tentang cara mengenali keaslian Rupiah dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), menjaga Rupiah dari
pemalsuan, serta merawat uang dengan prinsip 5J (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi).

Baca Juga:   Gubernur Zainal A Paliwang Sebut Kaltara Siap Beralih ke Mobil Listrik Secara Bertahap

Disambung edukasi QRIS yang memberikan pemahaman tentang cara aman melakukan transaksi digital, Bl menyampaikan berdasarkan data transaksi QRIS di Kaltara pada tahun 2024 sebanyak 5.298.424, dengan jumlah pengguna QRIS sebanyak 121.437, serta Jumlah Merchant QRIS 95.369.

Saat ini transaksi QRIS juga bisa dilakukan untuk antransaksi antar negara,dengan jaringan QR antar negara di Asia Tenggara antara lain negara Thailand, Singapur, dan Malaysia.

ditutup dengan materi terkait Perlindungan Konsumen yang mengingatkan peserta untuk selaluwaspada terhadap kejahatan
di media sosial.

Materi ini disampaikan dengan kolaborasi dari BPD Kaltimtara. Kegiatan ini ditutup dengan optimisme yang kuat bahwa sinergi antara Bank Indonesia dan Lanud
Anang Busra Tarakan akan memberikan dampak positif bagi Masyarakat Kaltara serta dapat menambah wawasan dan pemahaman prajurit Lanud Anang Busra. (*)