Penajam

Tekan Kemiskinan dan Stunting, Pemkot Bontang Soroti Ketidaksesuaian Data Bantuan

54
×

Tekan Kemiskinan dan Stunting, Pemkot Bontang Soroti Ketidaksesuaian Data Bantuan

Sebarkan artikel ini
Wakil Walikota Bontang Agus Haris ikuti rapat koordinasi terkait stunting dan kemiskinan. TITIKNOL.ID / ANDRI SAPUTRA

TITIKNOL.ID, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang terus berupaya menekan angka kemiskinan dan stunting melalui koordinasi intensif bersama para camat dan lurah.

Salah satu langkah konkret dilakukan melalui rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, Rabu (9/4/2025).

Rapat tersebut membahas pentingnya validasi data sebagai dasar penyaluran bantuan, agar tepat sasaran dan efektif dalam mengurangi angka kemiskinan serta kasus stunting di Bontang.

Dalam kesempatan itu, Agus Haris menekankan bahwa data yang digunakan harus benar-benar mencerminkan kondisi lapangan.

Ia mengingatkan agar tidak terjadi lagi kesalahan pendataan yang berdampak pada salah sasaran bantuan.

“Jangan sampai data yang ada di lapangan tidak sesuai,” tegas Agus Haris.

Ia juga menyebutkan, masih banyak ketidaksesuaian data yang ditemukan, baik dari Dinas Sosial maupun data yang dimiliki para lurah dan camat.

Karena itu, sinkronisasi data antarinstansi menjadi hal yang sangat penting.

Menurut Agus Haris, salah satu kendala utama adalah keterbatasan akses terhadap data dari Kementerian Sosial yang dinilai belum sepenuhnya terbuka dan transparan.

“Nanti setelah kita mengumpulkan data yang valid soal kemiskinan ini, maksimal tiga bulan, itu akan kita bawa ke kementerian. Nanti kita akan adu data di sana,” jelasnya.

Pihaknya juga berharap seluruh perangkat di tingkat kelurahan dan kecamatan, termasuk RT, bisa bekerja ekstra untuk memastikan keakuratan data yang dikumpulkan.

Validasi data yang baik diyakini akan mencegah kesalahan penyaluran bantuan, sehingga program pengentasan kemiskinan dan stunting bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Dengan langkah ini, Pemkot Bontang berharap angka kemiskinan dan stunting yang masih menjadi persoalan krusial dapat ditekan secara signifikan dalam waktu dekat. (TN02)