TitiknolSport

Marc Marquez Dijuluki ‘Stoner Junior’, Adaptasi Gila di Ducati Curi Perhatian Jelang MotoGP Spanyol 2025

56
×

Marc Marquez Dijuluki ‘Stoner Junior’, Adaptasi Gila di Ducati Curi Perhatian Jelang MotoGP Spanyol 2025

Sebarkan artikel ini
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez disebut sudah lama terobsesi dengan gaya balapan Casey Stoner. (MOTOGP.COM)

TITIKNOL.ID – Jelang MotoGP Spanyol 2025, nama Marc Marquez kembali menjadi pusat perhatian.

Gaya balap agresifnya bersama Ducati Lenovo membuat banyak pihak membandingkannya dengan legenda MotoGP, Casey Stoner.

Marquez tampil luar biasa pada musim debutnya bersama Ducati, memenangi hampir semua seri yang telah berlangsung, kecuali GP Americas akibat crash.

Dominasinya mencuri perhatian dan menyulut perbincangan soal mentalitas bertarungnya.

Penampilan impresif Marquez mengingatkan banyak orang pada gaya balap Stoner, termasuk mantan pembalap MotoGP yang kini berlaga di WSBK, Scott Redding.

Dalam sebuah podcast, Redding mengaku melihat banyak kesamaan antara keduanya.

“Dia benar-benar seperti Casey. Dari data yang saya dengar, dia bahkan banyak mempelajari cara balap Stoner,” ujar Redding.

Ia menyebut Marquez telah terinspirasi dari mentalitas keras kepala Stoner, terutama saat menolak menyalahkan motor dan terus tampil maksimal meski dalam kondisi sulit.

Salah satu kesamaan yang menonjol menurut Redding adalah cara Marquez menikung di Sirkuit Phillip Island, Australia—sirkuit favorit Stoner.

“Jika keduanya memakai jumpsuit hitam, sulit membedakannya,” kata Redding.

Ia juga menyebut Marquez memiliki karakter meledak-ledak dan ambisi besar untuk menang, meskipun sering berujung pada kecelakaan akibat ambil risiko tinggi.

Hal ini menurutnya adalah bagian dari “masalah mental pembalap yang lapar kemenangan”.

Adaptasi cepat Marquez dengan Ducati juga menjadi sorotan. Setelah bertahun-tahun membela Honda, ia langsung nyetel dengan Desmosedici GP25 yang dikenal sulit dikendalikan.

Redding mengaku kagum atas kemampuan transisinya dari satu pabrikan ke pabrikan lain.

“Semua pembalap merasa mereka bisa beradaptasi dengan motor apapun, tapi itu tidak mudah. Saya merasakannya sendiri di BMW. Tapi bagi Marquez, seolah semua motor cocok untuknya,” jelas Redding.

Baca Juga:   Haryono Minta Pemkab PPU Genjot Sektor Pariwisata di PPU untuk Tingkatkan PAD

Marquez dijadwalkan kembali beraksi di seri kelima MotoGP 2025 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 24–26 April 2025.

Trek ini dikenal sebagai salah satu favorit Marquez, dan para penggemar menantikan apakah ‘Stoner Junior’ bisa kembali memukau dunia. (*)