Nasional

1.967 CASN 2024 Mundur, Mayoritas Tak Siap Ditempatkan Jauh dari Domisili

42
×

1.967 CASN 2024 Mundur, Mayoritas Tak Siap Ditempatkan Jauh dari Domisili

Sebarkan artikel ini
Pemerintah turut memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) namun hanya 80 persen dari gaji pokok. (Foto: HO Istimewa / ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)

TITIKNOL.ID – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan sebanyak 1.967 calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 mengundurkan diri.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari 12 persen optimalisasi nasional yang totalnya mencapai 16.167 formasi.

“Yang banyak mengundurkan sesungguhnya adalah hasil dari proses optimalisasi,” kata Zudan dalam rapat bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 22 April 2025.

Kebijakan optimalisasi ini bertujuan untuk menghindari kekosongan formasi.

Artinya, jika suatu posisi tidak memiliki pelamar yang memenuhi syarat, maka formasi tersebut dapat diisi oleh peserta lain meskipun tidak lolos sesuai target awal.

“Banyak yang lulus karena mengisi formasi kosong,” ujar Zudan menambahkan.

Dari total 1.967 CASN yang mengundurkan diri, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mencatat jumlah tertinggi dengan 640 orang, disusul Kementerian Kesehatan 575 orang, Kementerian Kominfo 154 orang, Bawaslu 131 orang, serta Kementerian PUPR sebanyak 121 orang.

Zudan memaparkan bahwa alasan utama pengunduran diri adalah penempatan kerja yang jauh dari domisili, dengan jumlah mencapai 1.285 orang.

Selain itu, 320 orang terkendala izin orang tua, 156 karena kondisi kesehatan orang tua, serta sisanya memiliki alasan lain.

“Semua proses optimalisasi ini dilakukan berbasis sistem untuk mengisi formasi yang belum terisi,” jelas Zudan.

Sebelumnya juga diberitakan bahwa sekitar 700 dosen CASN memilih mundur setelah dinyatakan lulus.

Menteri PANRB, Rini Widyantini, mengatakan pihaknya sedang melakukan verifikasi terhadap jumlah tersebut.

“Kami mendapat laporan ada sekitar 700 dosen yang mundur, namun kami masih lakukan pengecekan lebih lanjut,” kata Rini dalam konferensi pers bersama Kemendikti dan Kementerian Keuangan pada 15 April 2025.

Menurut Rini, alasan terbanyak pengunduran diri adalah lokasi penempatan yang tidak sesuai harapan.

Baca Juga:   Pemkab PPU Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Beli Gas LPG dan Sembako

Ia menegaskan bahwa pelamar CASN seharusnya siap ditempatkan di mana saja, sesuai kebutuhan instansi pemerintah. (*)