TITIKNOL.ID – Barcelona dan Real Madrid kembali berduel di final Copa del Rey 2025, yang digelar di Stadion La Cartuja, Seville, Sabtu (26/4/2025) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Ini menjadi El Clasico kedelapan yang tersaji di partai puncak ajang ini sepanjang sejarah.
Musim ini, kedua raksasa LaLiga tersebut telah bertemu dua kali.
Barcelona sukses memenangi keduanya—menang telak 4-0 di Bernabeu pada laga liga dan menaklukkan Real Madrid 5-2 di final Piala Super Spanyol di Jeddah.
Secara khusus di final Copa del Rey, Madrid masih unggul tipis dengan empat kemenangan dari tujuh pertemuan sebelumnya, sementara Barcelona mengoleksi tiga kemenangan.
Dalam dua edisi terakhir, Madrid selalu keluar sebagai juara.
Momen legendaris terjadi pada 2011 saat Cristiano Ronaldo mencetak gol sundulan penentu di babak tambahan.
Tiga tahun berselang, giliran Gareth Bale mencetak gol solo spektakuler untuk menaklukkan Barcelona 2-1.
Barcelona terakhir kali menumbangkan Real Madrid di final Copa del Rey pada 1990.
Dua kemenangan lainnya terjadi pada 1983 dan 1968. Artinya, sudah lebih dari 30 tahun Blaugrana belum mengalahkan Madrid di final turnamen ini.
Menariknya, ada fenomena “kutukan” yang membayangi pemenang El Clasico di final Copa del Rey.
Sejak dulu, tim yang menang di final El Clasico Copa del Rey selalu gagal meraih gelar LaLiga di musim yang sama.
Contoh terbaru terjadi pada 2013-2014, ketika Madrid menjuarai Copa namun gelar liga jatuh ke tangan Atletico. Musim 2010-2011, Madrid juga juara Copa, tapi harus merelakan trofi liga untuk Barcelona.
Kondisi serupa terjadi pada era 80-an dan bahkan 30-an, memperlihatkan konsistensi kutukan tersebut.
Kemenangan di Copa del Rey kerap dibayar mahal dengan kegagalan di kompetisi liga domestik.
Musim ini, Barcelona memimpin klasemen LaLiga hingga pekan ke-33, unggul empat poin dari rival terdekat yang diperkuat Kylian Mbappe.
Akankah mereka mengakhiri kutukan atau kembali menjadi korbannya? (*)