TITIKNOL.ID, SAMARINDA – Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud menyatakan, Provinsi Kalimantan Timur juga dianggap tepat untuk menjadi kantor pusat baru bagi GMKI.
Hal ini disampaikan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud yang bertepatan dengan kegiatan Kongres XXXIX Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tahun 2025 di Plenary Hall, Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (17/5/2025).
Acara akbar ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi nasional, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, H. Bahlil Lahadalia, SE, M.B.A, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo, S.H., serta Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI Dr. (H.C.) Mohammad Dzulfikar Ahmad Tawalla, S.Pd.I., M.Si.
Ribuan kader GMKI dari seluruh tanah air, khususnya Kalimantan Timur, turut hadir dalam momentum penting ini.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalimantan Timur sebagai tuan rumah kongres GMKI.
“Kami ucapkan terima kasih karena Kalimantan Timur dipercaya menjadi tuan rumah bagi perhelatan akbar GMKI yang sangat penting ini,” ujarnya.
Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan bahwa kesempatan menjadi tuan rumah ini adalah sebuah kehormatan yang akan dicatat dalam ensiklopedia sejarah perjalanan Kalimantan Timur.
Ia menyampaikan kebanggaannya karena Kaltim dipilih sebagai tempat berkumpulnya para pemuda terdidik yang tetap memiliki semangat memikirkan dan mengambil bagian tanggung jawab besar dalam membangun bangsa.
Menurut Rudy Mas’ud, kehadiran ribuan kader GMKI dari Sabang sampai Merauke merupakan gambaran nyata semangat kebangsaan dan kebhinekaan bangsa Indonesia.
Kongres ini bukan sekadar forum musyawarah lima tahunan, melainkan momen penting untuk mengonsolidasikan ide dan gagasan besar GMKI demi masa depan bangsa dan gereja.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga menyambut dengan antusias dan bahagia atas terselenggaranya kongres GMKI di bumi Ibu Kota Nusantara.
“Kami percaya kedatangan saudara-saudara semua akan melahirkan semangat kongres yang sarat nilai perjuangan, intelektualitas, dan spiritualitas.” tutur rudy
Dalam dukungannya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan komitmen penuh agar seluruh rangkaian kegiatan kongres berjalan lancar, tertib, dan sukses.
Gubernur Rudy mengingatkan kembali pesan Bung Karno yang sangat populer, “Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia.”
Ia menjelaskan bahwa semboyan tersebut bukan sekadar kata-kata, melainkan kenyataan sejarah dimana kemerdekaan bangsa ini diprakarsai oleh para pemuda terdidik dari kelas menengah seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir, yang berani mengambil tanggung jawab atas nasib bangsa.
“Kini, tongkat estafet perjuangan itu telah berpindah ke tangan para mahasiswa seperti saudara-saudari sekalian,” tambahnya.
GMKI yang merupakan organisasi besar berdiri sejak 1950 dan berakar dari CSV tahun 1932, Rudy mengingatkan bahwa tanggung jawab yang dipikul oleh para kader tidaklah ringan.
Banyak mahasiswa memilih jalan pragmatis dan tidak beraktivisme, namun kader GMKI adalah bagian dari sedikit pemuda terdidik yang berjuang demi masa depan negeri.
“kami berharap kongres ini selalu membangun iklim menghormati perbedaan pendapat, dan menjunjung tinggi semangat persaudaraan,” ujarnya
Gubernur Rudy juga berharap Kongres GMKI di Kalimantan Timur dapat melahirkan para pemimpin dan kader yang kelak mampu mewarnai perjalanan bangsa.
Ia mengingatkan bahwa siapapun yang menang dalam kongres harus didukung, dan siapapun yang terpilih harus dianggap sebagai saudara.
Para kader diminta untuk terus menjadi terang dan garam di tengah masyarakat.
Pemilihan Kalimantan Timur sebagai lokasi kongres dinilai sangat tepat karena suasananya yang aman, damai, dan tenang.
Kantor Pusat Baru GMKI
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud menyatakan, Kalimantan Timur kini sudah resmi menjadi lokasi Ibu Kota Negara Indonesia yang Baru.
Pengurus baru GMKI yang lahir di Ibu Kota Baru ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri.
Oleh karena itu, siapapun yang terpilih dalam kongres ini diharapkan memiliki semangat dan terobosan baru untuk membawa organisasi ke level yang lebih tinggi.
Provinsi Kalimantan Timur juga dianggap tepat untuk menjadi kantor pusat baru GMKI.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memfasilitasi tempat dan penginapan guna kelancaran pelaksanaan kongres.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rudy Mas’ud juga menekankan kebijakan pembebasan biaya kuliah mulai dari jenjang S1 hingga S3.
Ia menyampaikan bahwa Kalimantan Timur merupakan satu-satunya provinsi yang memberikan kebijakan gratis biaya kuliah hingga tingkat doktoral.
“Ini bagian dari tanggung jawab negara terhadap anak-anak muda dan aktivis terdidik yang akan mewarisi perjuangan bangsa,” katanya. (*)
